Puisi Berdua Menerjang Bahagia
Puisi Berdua Menerjang Bahagia, adalah sebuah puisi yang menceritakan kisah cinta penuh dengan lika liku, terlebih puisi ini menekankan pada suatu peristiwa mulia yang selalu didambakan sepasang kekasih yang dimadu kasih sayang. kasing sayang yang menuntun untuk diikatkan dalam sebuah ikatan pernikahan yang suci.
Puisi Berdua Menerjang Bahagia
Senyum sinislah sedihmu pada hari-hari yang
gersang, marahlah dan bengislah, dengan khawatirmu ..
Cemberutilah dirimu, bisukan diriku dalam
cemburu ikhlasmu, namun ingatlah selalu aku bersamamu.
Ingatlah semesta akan menghadirkan kita, dan
kita akan persatukan waktu. Kemari dan hampiri
dengan rangkulan semerbak rindu..
Ketika itu tiba, menangislah. Sebab pengantin
begitu lama menunggu bahagia. Saatnya kita
bersama mengeja semua rasa yang tak berujung..
Saat itu, setiap orang berbondong dengan
senyuman rapi menuju pelataran mulia, dan
burung mungil di atap gedungpun bersiul lebih
indah dari hari biasanya
Malaikatpun mengintip cemburu dari tiap
sisi pintu-pintu langit, dan iblis pun menangis
kecewa sebab Tuhan merestui kau dan aku menjadi sah.
Bumi 07 Agustus 2020.
Demikianlah sebuah kisah yang rangkaikan dalam puisi yang sederhana dan bahagia. bahagia bagi yang mengalami peristiwa serupa dan bahagia untuk menuliskan puisi ini. Terima kasih
0 Response to "Puisi Berdua Menerjang Bahagia"
Post a Comment