Puisi Melawan Congkaknya Jarak
Puisi Melawan Congkaknya Jarak - Hanya sesaat pertemuan dan kita terpisah dengan jarak karena perpisahan, yang pada akhirnya membuat sepasang insan saling merindu.
Dinamika inilah yang membuat keduanya harus kuat melewati itu semua, dan rangkaian kata-kata puisilah yang berusaha menenangkan semua itu.
Puisi Melawan Congkaknya Jarak
Pada sendi sendi kedai tua, fatamorgana
wajah mu tampak hiasi katup mata
Di atap-atap yang basah ada beningnya embun
terkandung benih-benih rindu padamu
Sebuah realitas semesta untuk hati yang
mulai bertingkah sejadi-jadinya
Kisah ini hanya terurai lewat kata-kata
Dan bingkai puisi yang menelanjangi akal
Sastra adalah cara kita untuk menjelaskan rasa
dan rindu-rindu secara kolektif
Kiranya puisi ialah cara kita mendekatkan
kata kita yang terkesan menolak pertemuan
Kita takkan kalah pada jarak-jarak yang congkak,
sebab kita tangguh untuk melawan
Semua kekuatan ada di dinding-dinding qalbu,
yang hanya perlu kita hangatkan berdua bersama
Bumi 20 Februari 2017
Demikianlah ungkapan perlawanan yang termuat dalam puisi untuk melawan rindu yang mencoba menerkam kebersamaan dua insan ini.
Terima kasih
0 Response to "Puisi Melawan Congkaknya Jarak"
Post a Comment