Puisi Dendam Rindu
Puisi Dendam Rindu, Adalah ungkapan penuh kekesalan karena dipermainkan oleh rindu, rindu kepada orang yang dirindui, di setiap saat hari berganti
Jela rasa dendam ini memerlukan alasan yang harus dikemukakan agar tidak dilihat seperti penganiayaan terhadap rindu yang dikenal sebagai bumbu-bumbu penikmat rasa dalam satu hubungan itu. Terlebih dendam ini tidak menjudge seseorang, apalagi memfitnah yang di kasihi
Puisi Dendam Rindu
Aku di pukul oleh rindu dikala senja mereka
hingga meredup dari bibir semesta
Masih teringat ketika kita bertemu, kamu
melihatku dengan senyuman kecilmu yang
menggairahkan
Itu tak ku jadikan sebagai pertobatan agar kelak
tak mudah manaruh hati hanya karena satu pandangan
Walaupun dikala itu kau seperti lintas bintang
yang begitu cepat sekelebat mata juga rasa,
namun merindukan
Aku tenang saja, kelak kita akan kembali bersua
bersama dengan beringas. Setelah semua
waktuku adalah doa untukmu
Begitulah ku pahat prasasti kisah kita,
terabadikan dalam hikayat cinta tak lapuk
oleh waktu dan terlupakan
Dengan itu, biarkan dunia tahu betapa dendam
diriku yang di pecundangi rindu
Bumi 12 Februari 2017
Demikianlah dendam rindu yang hadir dari tidak adanya pertemuan ini.
0 Response to "Puisi Dendam Rindu"
Post a Comment