Puisi Esensi Bersajak
Puisi Esensi Bersajak - Adalah bentuk karya sastra yang teratur dan terikat dalam baris-barisnya, menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI). Sajak juga disebut puisi melayu modern yang berbentuk karangan berantai berangkap berbentuk bebas dan tidak terikat pada jumlah baris, mengutip dari Gramedia.com.
Nah, dapat di simpulkan secara langsung bahwa sajak hanya dipahami dapat di rangkaikan dengan kata-kata atau kalimat perkalimat. Namun saya disini menawarkan satu sudut pandang yang berbedah, dimana terkadang sajak juga bisa dinikmati tanpa kata atau tanpa bunyi dalam seorang yang diam.
Puisi Esensi Bersajak
Kata sastrawan yang namanya
menjulang, sajak ialah bahasa
semesta yang bebas ruang
Maka bersajak ada dalam diam,
sajak bisa indah tanpa bunyi
yang sunyi
Aku sungguh mengagumi orang
yang bersajak merdu, lagi sendu
Sebab orang yang bersajak,
akalnya aktif, hatinya masif
Bukan pula aku membenci yang
tak bersajak, karena mereka
merdu dalam jejak
Sebab orang yang tak bersajak,
akalnya fokus, hatinya rakus
Setiap kepingan kata-kata
pujangga,bermakna keindahan
laksana bunga di diamnya
Dan setiap diamnya orang tak
bersajak penuh nada tanya,
seperti pantomim di geraknya
Demikianlah. Terkadang keindahan-
keindahan datang dari selipan
perbedaan keadaan.
Bumi 03 Juli 2016
Demikianlah sebuah puisi yang menawarkan kita untuk melihat keindahan sajak dalam arah yang diam tanpa kata maupun bunyi. Hal ini diajukan karena kita harus mengakui bahwa terkadangan ada keindahan yang bisa dibentuk dan diperlihatkan, baik dengan kata maupun tanpa bunyi. Terima Kasih
0 Response to "Puisi Esensi Bersajak"
Post a Comment