Puisi Keris Manten
Puisi Keris Manten - Keris Manten adalah sebuah keris yang biasanya digunakan saat pernikahan adat jawa oleh seorang pengantin pria. Terlebih Keris Manten ini dalam adat pernikahan Jawa di maknai sebagai simbol kejantanan bagi seorang pria "Pengantin Pria".
Nah, maka dapat dilihat bahwa puisi ini menceritakan kisah tentang hubungan percintaan yang telah banyak melalui berbagai problem-problem percintaan yang dapat menggoyahkan hati diantara keduanya. dan berakhir pada titik untuk melanjutkan pada tahapan pernikahan, terlebih keduanya telah merasa cukup dan bisa menetapkan untuk bersama
Puisi Keris Manten
Apakah itu yang kau tunggu?
Menitipkan ruhmu pada diriku
Dalam sekali kata-katanya,
sampai saya bisa berenang
di dalamnya
Musim kini telah berganti
mekar, karpet permadani
sudah digelar
Aku sudah bosan mencari
piala, apalagi mengganti
kau segala
Keris Manten telah bersarung,
juga hatiku padamu sayang
Begitulah aku, pria yang tak
harus merasa adikuasa
atas wanitaku
Maka, duduklah di singgasana
keagungan paling digdaya
untuk saya
Sehingga aku tak lagi lari,
mencarimu di waktu yang
berhari-hari
Dengan itu, cinta yang
modern dengan jarak
berdekatan bisa diduga
Kemudian berusaha menyapa
kembali senyum yang
pernah senyap
Lalu bersama menetap
seatap, seperti masa
depan yang selalu di tatap
Bumi 11 Desember 2021
Jikalau hati telah berlabuh dan merasa cukup untuk menetap dan Tuhan telah mengikhlaskan maka tidak da yang dapat mengganggu gugat sebuah kerestuaan itu. Demikianlah sebuah puisi yang berdasarkan niatan atas hati yang ingin di selesaikan dengan sebuah bahtera rumah tangga yang suci.
0 Response to "Puisi Keris Manten"
Post a Comment