Puisi Cintamu Sudah Berlalu
Foto oleh Vera Arsic dari Pexels |
Puisi Cintamu Sudah Berlalu - Adalah sebuah kisah tentang seorang yang kehilangan dirinya dan kekasihnya. Seperti kata pepatah bahwa "nasi sudah menjadi bubur", semua takkan bisa diperjuangkan lagi.
Nah, secara langsung puisi ini menceritakan tentang kesalahan seorang pria yang diawalnya gagal menjaga hubungannya, dan akhirnya menyesali karena tersiksa sekaligus menjadi pelajaran di setiap hari-harinya.
Puisi Cintamu Sudah Berlalu
Hanya namamu yang pantas kusebut,
agar rindu di dada saling bersaut,
berharap menghapus semua kemelut
Tentu , aku memanggilmu setiap
waktu, oleh karena hasratku yang
belum sejengkal memudar untukmu
Laraku melangit mencari dirimu
berada, berjalan menembus batas
keheningan di siang dan malamku
Menatap kenangan kemarin
denganmu, aku tersungkur di
kesepianku, terbaring atas lelahku
Sekarang cintamu sudah berlalu,
kau telah temukan yang baru,
pergilah buatlah dirimu terharu
Kita jelaslah berbeda, namun
perbedaan yang mengadakan cinta,
perbedaan jua yang meniadakan kita
Kata-kata menjadi bisu, takkan bisa
kembalikan lagi rasamu, sebagaimana
hangat sayangmu kepadaku dulu
Tentang segumpal cerita cinta berdua,
telah ku ijinkan angin menghempasnya,
agar hilang dalam leburnya
Dan kekecewaan di hatiku, biarlah
menjadi cambuk untukku, yang akan
merajam semua keegoisanku...
Bumi Musim Kemarau 2022
Itulah sebuah puisi yang dituliskan dengan sebuah ungkapan penyesalan dan sebagai kebesaran hati..
0 Response to "Puisi Cintamu Sudah Berlalu "
Post a Comment