Puisi Aku Pulang Sayang
Foto oleh KIM JINHONG dari Pexels |
Terlebih, puisi ini adalah ungkapan hati dari sebagian besar orang yang mudik (pulang kampung), karena pulang adalah langkah terampuh mengobati segala kepelikan yang tertambat di dalam kepala maupun hati..
Puisi Aku Pulang Sayang
Sepanjang jalan terasa sesak,
banyak pemudik berdesakan,
menuju tempat ternyaman
yang di dambakan, rumah
Jelas jalan pulang ku sedikit
dibarengi kekesalan, tapi
hatiku di tuntun bacaan
Alquran, dari Toa masjid
dekat perempatan
Depanku kendaraan berebut
jalan, hampir saja terjadi
tabrakan, aku selamat
karena kau doakan
Tanyaku apa mereka lupa,
ada yang menunggu di
rumah dengan harapan
dan doa?
Gelap mulai menelan terang,
resah hati semakin berang,
ku tahu itu pula yang kau
rasakan sekarang
Ku mohon sabarlah sayang,
hatiku lebih dulu pulang,
walaupun ragaku masih
dalam perjalanan.
Tunggu aku, sebab bersua
denganmu, ialah langkah
ampuh, melepas semua
rasa yang tertangguh
Baik dari kepalaku maupun
yang tertambat di dalam
sanubariku.
Bumi, Musim Mudik 2022
Begitulah sebuah puisi yang mencoba menggambarkan suatu fenomena yang selalu terjadi ketika lebaran atau hari rayanya kaum muslimin di Indonesia..
0 Response to " Puisi Aku Pulang Sayang"
Post a Comment