Puisi Berhentilah Berjanji
Foto oleh Eric Garcia dari Pexels |
Puisi Berhentilah Berjanji- Adalah puisi yang membicarakan suatu kekesalan dari dalam hati, yang mencoba mengungkap dan mempertanyakan janji kepada orang hanya banyak berjanji namun tidak dapat memuaskan semua keresahan hati..
Terlebih, puisi ini merupakan suatu langkah kritis yang ditulis bernuansa satire dan sarkasme terhadap keadaan negaranya. karena sekian lama merasakan kekosongan dari sebuah perjanjian lewat pemilu yang di bangun atas nama janji..
Puisi Berhentilah Berjanji
Cintamu sudah mulai tak asik,
seperti setan yang datang
berbisik, hati jadi terusik
Dan kau masih fanatik, dalam
janji yang berwujud munafik,
kebenaran itu mulai terkulik
Cinta bukan sekedar memeluk
lalu berjanji, ia mestinya jadi
wadah berbagi kasih untuk hati
Kokoh pada ucap janji, yang
terpatri dari hati, agar semua
ingin hati dapat terealisasi
Kejujuran tentu harus ada, agar
semua janji kan berbuah setia,
sebab setiap detik kita akan
merasakan sejahtera
Maka jangan buat kita seperti
opera, yang setiap cerita dapat
kamu reka, ber-genre dorongan
nafsu semata.
Bumi, Musim Hujan Gerimis
Begitulah seuntai kisah cinta yang datang dari hati namun terkesan hanya dibuai oleh janji-janji dari kekasihnya. Maka dari itu ia memberanikan diri untuk bertanya kepada hati dan kekasihnya..
0 Response to "Puisi Berhentilah Berjanji"
Post a Comment