Puisi Nasihat Seorang Pencuri
Foto oleh SHVETS production dari Pexels |
Terlebih puisi Nasihat Seorang Pencuri adalah sebuah puisi bermazhab sarkas, yang bermaksud untuk menjelaskan apa yang diperlihatkan orang-orang (kelompok) yang biasa mencuri uang negara bersikap seperti seekor bunglon di ranting pohon..
Puisi Nasihat Seorang Pencuri
Ramadhan bulan mensucikan
hati, sebagai sesama seorang
pencuri, kita sudah semestinya
berhenti korupsi
Kita mestinya malu, selama
ini merasa diri kita tangguh,
sementara kita terjebak
dalam rutinitas tipu menipu
Padahal di hadapan Allah SWT,
kita bukanlah apa-apa, dimana
kita dilahirkan hanyalah sebagai
seorang hamba
Kita hanya penunggu waktu,
lalu kita akan berlalu, bagai
rumput yang mudah tersapu,
dalam dunia tempat berlabuh
Sebab kita hanyalah sekedar
debu yang melekat menempel
pada pakaian suci seorang
nabiyuallah
Ingatlah, Allah SWT sudah ada,
sebelum alam semesta ada,
dan dia akan selalu ada,
sesudah segalanya tiada
Maka berhentilah wahai pencuri,
sesama pencuri, kita harus saling
mengerti, ini bulan yang suci,
tunggulah bulan ini selesai..
Bumi, Gedung Negara 2022
Demikianlah sebuah ungkapan hati yang di rangkai kedalam syair-syair puisi yang bergenre sarkastik menggelitik tawa tapi menumbuhkan rasa sesal tak langsung di dalam hati setiap pembacanya.
0 Response to "Puisi Nasihat Seorang Pencuri"
Post a Comment