Pentingkah Pengembangan Pariwisata di Suatu Daerah ?

Foto oleh Asad Photo Maldives dari Pexels

Pengembangan kepariwisataan di Indonesia saat ini semakin penting. tidak saja dalam rangka meningkatkan angka pemasukan devisa negara, tetapi diharapkan dapat membuka serta memperluas kesempatan berusaha, disamping itu memberikan lapangan pekerjaan baru untuk mengurangi pengangguran di Indonesia.

Harus diakui bahwa tiap tahun kunjungan wisatawan mancanegara meningkat terus, begitu juga wisatawan nusantara. Berkembangnya kepariwisataan di Indonesia, terlihat pada gairah orang-orang untuk ikut berusaha dalam bidang pariwisata. Terlebih pada apa yang di tampilkan oleh setiap daerah-daerah di Indonesia dengan berlomba-lomba membangun kawasan wisata di daerahnya.

Fenomena ini pastinya bukanlah hal yang aneh atau keliru, malahan fenomena ini seharusnya di dorong lebih giat, namun yang harus di ingat ialah ketika membangun pariwisata itu tidak mudah dan sembarangan, tetapi direncanakan dengan baik dan matang. Sebab tanpa ada rencana yang matang, dikhawatirkan pariwisata yang seharusnya sebagai industri yang menguntungkan akan memberikan dampak yang merugikan. karena itulah pentingnya suatu perencanaan dalam pengembangan pariwisata sebagai suatu indusri yang tidak lain ialah demi perkembangan industri berjalan sesuai dengan rencana dan berhasil mencapai sasaran yang dikehendaki baik dari segi ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan.

Selain itu, kita semua mengetahui bahwa untuk membangun pariwisata sebagai sebuah industri itu memerlukan biaya (uang) yang tidak sedikit jumlahnya dalam pembangunan yang harus disiapkan seperti Perbaikan jalan dan jembatan menuju obyek wisata, Menyediakan angkutan wisata baik darat, laut maupun udara, Membangunan hotel atau penginapan dengan segala fasilitasnya, Penyedian air bersih, Membuat pembangkit tenaga listrik sekaligus memastikan adanya saluran sarana dan jaringan komunikasi yang baik, dan Mempersiapkan pendidikan karyawan yang profesional dalam bidangnya serta kebutuhan lainnya. Jelas ini memerlukan biaya yang tidak sedikit, sehingga untuk tidak menghambur-hamburkan uang secara tidak tepat maka sebuah perencanaan yang baik dan matang wajib diadakan.

Biasanya, fenomena yang terlihat ketika sebuah perencanaan yang dijalankan tidak baik maka menimbulkan dampak yang tidak terkendali semisalnya Bangunan hotel yang tak terawat, Ketidakprofesionalan karyawan, Poster iklan yang merusak pemandangan dan lingkungan, Sampah yang bertebaran tidak pada tempatnya, Pengotoran pantai yang tidak terkendali sebagai akibat dari banyaknya wisatawan yang berkunjung dan masih banyak lagi. Nah, semua ini dapat terjadi sebagai akibat dari perencanaan yang tidak baik.

Dengan kata lain, pengembangan pariwisata yang tidak direncanakan dengan baik, apalagi yang tidak direncanakan akan dapat menimbulkan problem-problem sosial dan budaya, terutama pada daerah atau tempat dimana terdapat perbedaan tingkat sosial budayanya antara pendatang dan penduduk lokal.

Hal semacam ini tentunya tidak diinginkan untuk terjadi pada suatu daerah atau tempat yang ingin mengembangkan pariwisatanya namun gagal memanage tujuannya. Maka untuk itu, jelaslah bahwa perencanaan dan pelaksanaan dari pembangunan pariwisata hendaknya harus sejalan dengan sasaran yang hendak dicapai. terlebih, langkah utama yang harus diambil oleh suatu daerah.

Demikianlah pentingnya perencanaan dalam upaya-upaya pembangunan pariwisata sebagai industri yang baik untuk satu daerah.