Puisi Silahkan Kau Pergi
Foto oleh Isi Parente dari Pexels |
Namun apalah yang hendak di kata, perkara busuk tetap akan tercium baunya oleh yang memiliki penciuman bukan hanya dari indera penciuman, tapi di dasari oleh perasaan hati yang kuat untuk seorang wanita..
Puisi Silahkan Kau Pergi
Jejak hatimu sudah mati, tertutup
oleh lain hati, yang kau jaga di
dalam hati, seseorang yang kau
sebut teman sejati
Kau mainkan kalimat ijab kabul
mu, sesuai inginmu, menapaki
setapak nafsu, kau lupakan
istrimu
Hati terkhianati oleh karena janji,
bagai tertikam belati, menukik
sedalamnya hati, setelah lama
menitih kasih
Silahkan kau pergi, jangan pernah
menghubungi lagi, tak usah lagi
kembali, tak usah ucap permisi,
hatiku tak lagi menanti
Aku bisa berdiri kembali, ini perihal
harga diri, karena sudah cukup
tersakiti, dan mungkin cerai ialah
cara yang terpuji..
Bumi, Musim Pelakor 2022
Demikianlah sebuah puisi yang menceritakan tentang sebuah kisah pilu dalam suatu rumah tangga yang dibangun dengan kesakralan agama dan cinta. Sayangnya menghasilkan serangkaian polemik yang memaksa hati untuk berpisah..
0 Response to "Puisi Silahkan Kau Pergi "
Post a Comment