Puisi Sebait Sajak Penebusan
Foto oleh Pouria Teymouri dari Pexels |
Puisi Sebait Sajak Penebusan - Adalah sebuah puisi yang menceritakan tentang luapan atau keterbukaan hasrat hati yang bersembunyi di dalam hatiku, kepada seorang yang sangat ku cintai sedari dulu ketika hatiku jatuh teruntuk wanita yang miliki hatiku.
Secara khusus, puisi ini ditulis sebagai permintaan maaf kepada kekasih hati yang mungkin merasa terkhianati ketika sebuah janji pertemuan dengan kepulangan masih saja tertunda karena satu dan lain hal yang menghalang-halangi pertemuan..
Puisi Sebait Sajak Penebusan
Ku tahu, berapa lamanya hatimu
menghitung waktu, mengejah
rasa ingin, mengolah rasa
marah menjadi segumpal asa
Maka sebelum malam berkata
sampai jumpa pada gelap, kan
ku tulis isi hatiku menjadi sajak
manis yang temani terjagamu
Menjadi sabar yang menaungi
dirimu, dari mau hatimu terkait
rindu, agar ku jedah jalan waktu,
tuk pertemukan dua rasa
Genggam eratlah maknanya itu,
peluk hangat sajak penebusanya,
rasakan getaran kata-kata yang
senandungkan namamu kasih
Luapan rasa ini, sebagai pelipur
rindumu, dimana rinduku pun
merendah bak air sungai yang
mengalir menuju muara hatimu
Kan ku penuhi hasrat hatimu, dan
penuhi seluruh cawan hatimu,
sebelum semua jadi beku karena
dinginnya malam-malammu..
Bumi, Musim Rindu 2022
Demikianlah sebuah puisi yang ditulis untuk seorang wanita yang bersamaku mengukir waktu tentang kisah cinta yang mengalami perasaan rindu karena jarak dan waktu yang memisahkan keduanya.
0 Response to "Puisi Sebait Sajak Penebusan"
Post a Comment