Kenapa Kita Harus Belajar Filsafat?

Menjawab, Kenapa Kita Harus Belajar Filsafat?

Sebelum lebih jauh membahas, Apa pengertian filsafat?

Kata filsafat secara etimologi berarti dari philo yang berarti cinta atau kebijaksanaan dan kata shopia berarti kearifan atau kebijakan. Sedangkan secara terminologi filsafat adalah seorang yang cinta kebijaksanaan atau pencinta kebijaksanaan.

Nah, menurut Socrates filsafat adalah pandangan hidup sekelompok atau seseorang mengenai kehidupan yang di inginkan, sedangkan menurut Plato filsafat adalah ide dasar manusia untuk hidup bersama dalam kehidupan.

Pada dasarnya mendalami manfaat atau kepentingan serta keuntungan dari belajar filsafat terkadang untuk sebagian orang terasa berat dan menyulitkan. Sebab selain bahasan filsafat yang abstrak, ilmu filsafat juga sering mendapat anggapan bahwa tidak dapat berkontribusi pada kehidupan sehari-hari.

Akibat dari itu, banyak dari kita yang sering mempertanyakan keuntungan dan kepentingan filsafat dalam kehidupannya. Mungkin karena filsafat tidak secara langsung menghapus kemiskinan, tidak juga menghilang rasa laparnya, namun tidak disadari bahwa filsafat menawarkan solusi yang diinginkan oleh semua orang, dan untuk menggapai semua keinginan maka filsafat menawarkan sistem berfikir yang mendukung keinginannya. 

Berikut keuntungan yang dapat diperoleh, dengan menawarkan ajaran seperti berikut:

Filsafat Mengajarkan Cara Berpikir Serius 

Filsafat mengajarkan kita untuk berpikir serius, berpikir secara radikal, mengkaji sesuatu hingga ke arahnya. Sederhananya berfilsafat adalah berusaha menemukan kebenaran tentang segala sesuatu dengan menggunakan pemikiran secara serius.

 

Sebab kemampuan berpikir serius diperlukan oleh orang biasa, terlebih lagi bagi orang-orang yang memegang posisi penting dalam membangun dunia, memimpin masyarakat, menjadi pengusaha dalam pemerintahan.

Terlebih kemampuan berpikir serius merupakan berpikir secara mendalam, dan mendalam adalah satu cirinya, ini tidak akan dimiliki tanpa melalui proses berfikir untuk segala sesuatu. Dengan itu, berfilsafat merupakan salah satu bentuk latihan untuk memperoleh kemampuan berpikir serius. 

Dimana kemampuan dalam berpikir serius dan mendalam tentunya akan menjadi sebuah bekal berharga bagi siapapun dalam upaya memecahkan problematika secara langsung.

Dimana dengan kemampuan berpikir serius itu, seseorang mungkin saja akan mampu menemukan rumusan baru dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia dan alam sekitarnya, dengan cara berupa kritik, mungkin juga berupa saran terhadap suatu masalah dengan dimulai dengan berargumentasi dengan dasar kuat, maka kritik dan usul tersebut bisa menjadi suatu sistem pemikiran yang berkelanjutan dan mempengaruhi suatu hal.

Filsafat Mengajak Kita Mengenal Diri Sendiri 

Ketika memahami filsafat dari pengertian dari Aristoteles dan Plato diatas. maka dapat saya katakan bahwa filsafat akan mengajarkan kita agar lebih mengenal diri sendiri secara totalitas, sebab dengan memahami diri sendiri kita mengetahui kemampuan dan potensi yang dimiliki, sehingga dapat mengatur keberlangsungan kehidupan.

Dengan pemahaman itu pula, kita dapat mencapai hakikat manusia itu sendiri dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Itulah kenapa filsafat memulainya dengan metode berpikir secara serius, Sebab hanya dengan berpikir serius dan mendalam seseorang akan mengetahui segala sesuatu dasar hingga pada titik terdalamnya.

Filsafat Memperlihatkan Hakikat Alam Semesta 

Tidak semua ilmu pelajaran akan mengajarkan tentang hakikat alam semesta lebih mendalam dari filsafat. Hanya filsafat, karena pada dasarnya berpikir filsafat ialah berusaha untuk menyusun suatu sistem pengetahuan yang rasional dalam rangka memahami sesuatu, termasuk diri manusia itu sendiri. Kita dapat mengatakan bahwa setiap orang tidak perlu mempelajari atau memahami apa filsafat itu, akan tetapi setiap orang yang ingin berpartisipasi membangun dunia sekiranya mempelajari filsafat. 

Filsafat Mengajarkan Tentang Hakikat Tuhan 

Ilmu Filsafat juga mengajarkan tentang hakikat Tuhan. Sebab studi tentang filsafat semestinya bisa membantu manusia untuk membangun keyakinan keagamaannya secara matang berdasarkan intelektual dan sistem pemikiran yang benar serta berdasar, bukan hanya sekedar mengikuti dogma atau ajaran yang diturunkan melalui kebiasaan keluarga atau kebijakan lingkungan semata padanya. 

Karena dengan begitu pemahaman yang dibangun secara mendalam dan dengan daya nalar yang tajam, seorang manusia akan sampailah kepada kekuasaan yang mutlak, yaitu Tuhan. 

Dengan filsafat, ajaran-ajaran agama yang di dapatkan diolah menjadi lebih kuat sebagai bukti untuk membenarkan keputusan akal. Bahkan sebaliknya akal yang akan membenarkan ajaran agama dapat didapatkannya.

Kenapa demikian, sebab tanpa kita sadari bahwa pada dasarnya dunia dibentuk oleh dua kekuatan, kekuatan agama dan atau filsafat. Maka barang siapa yang ingin memahami dunia maka ia harus memahami dunia atau filsafat yang mewarnai dunia. 

Terima kasih..

Share this post