Puisi - Dari Sudut Ketiadaan
Puisi - Dari Sudut Ketiadaan - Membicarakan tentang kisah cinta dari sepasang insan yang dikelilingi rasa bahagia karena ada cinta yang menaungi hati mereka tidaklah akan pernah selesai terurai sebatas kata-kata karena cinta sebuah keindahan yang sukar dipahami apalagi dijelaskan. Namun terkadang kisah cinta yang bahagia mengalami yang namanya kekecewaan.
Seperti suara hati yang tertulis dibawah ini, dimana ini memperlihatkan suara hati dan keinginan seseorang di muat kedalam syair-syair puisi yang dituliskan dengan bahasa rindu, cinta dan kekecewaan yang bergabung menjadi satu kesatuan rasa yang diungkapkan oleh seorang wanita.
Puisi -Dari Sudut Ketiadaan
yang berkata rindu, dibalik sepi
malam yang menangis?
Akulah sang penunggu kebisuan,
berpegang pada ranting kering,
sebagai janji yang rapuh
Kau lara dalam sekam, tumbuh
liar dibelantara malam, merambat
sampai ke dasar hati
Akankah semua mekar lagi, di
atas tanah kering, tanpa mentari,
tanpa hangat tubuhmu?
Hati penuh kebimbangan, harus
percaya pada cinta ini, ataukah
menyerah pada keadaan
Dari sudut ketiadaan, pada malam
yang menangis, kembalilah saat
fajar tiba, sebelum senja mengubur
cintaku
Bumi, Musim Hujan 2022
Begitulah sebuah puisi mengekspresikan perasaan rindu, cinta dan kekecewaan sekaligus. Seperti yang dilakukan oleh seorang wanita yang digantungkan perasaannya oleh seorang pria yang berhasil menundukkan hatinya namun tak memberikan landasan kepastian masa depan kepadanya..
0 Response to "Puisi - Dari Sudut Ketiadaan"
Post a Comment