Perbedaan antara Filsafat dan Agama
Oleh Awi Sila
Pengertian Agama
Agama secara teknis memiliki arti sebagai pandangan hidup, jalan hidup yang tentram melibatkan kesadaran akan faktor-faktor lain, selain manusia yang mempengaruhi perilaku manusia itu sendiri.
Maka secara sadar, agama dapat dipahami sebagai suatu sistem yang mengatur kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan serta aturan-aturan yang berkaitan dengan adat istiadat, dimana seperti yang tertulis diatas bahwa agama merupakan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan, pelaksanaan agama akan dipengaruhi oleh adat istiadat setempat.
Nah, mari kita lihat bagaimana peran agama dalam filsafat itu sendiri, namun sebelum itu mari kita lihat lebih dulu perbedaan dan persamaan antara agama dan filsafat, sehingga dapat dipahami secara keseluruhan.
Lalu apa perbedaan antara filsafat dan agama?
Filsafat berangkat dari proses berpikir, dan condong berhubungan dengan pemikiran. Sedangkan agama banyak berhubungan dengan hati, atau lebih mengedepankan hati.
Dan filsafat memerlukan pengetahuan untuk dipahami, dan agama dalam hal ini membutuhkan pengetahuan untuk beribadah atau melayani.
Namun dari semua perdebatan di balik perbedaan diatas dapat ditemukan kemesraan antara keduanya di tengah perbedaan yang terkadang menjadi titik pemisah seperti berikut.
Menurut (Erina Novanti: 2019) Persamaan filsafat dan agama ialah 'seperti kesamaan antara sains, filsafat dan agama adalah bahwa mereka semua mencari kebenaran. Sains, melalui metode ilmiahnya, mencari kebenaran melalui penelitian dan penyelidikan. Dengan mencapai filosofi tentang hakikat segala sesuatu yang menyangkut alam, manusia dan Tuhan'.
Bagaimana agama Islam memandang filsafat?
Dalam perspektif Islam, filsafat merupakan upaya untuk menjelaskan cara Allah menyampaikan kebenaran atau yang haq dengan bahasa pemikiran yang rasional. Sebagaimana kata Al-Kindi, menurutnya filsafat adalah penge-tahuan tentang hakikat hal-ihwal dalam batas-batas kemungkinan manusia.
Pemikiran Ibn Rusyd membuatnya percaya bahwa filsafat dan agama saling terkait. Filsafat sendiri berusaha mengungkapkan suatu kebenaran, demikian pula agama, yang berusaha mengungkapkan suatu kebenaran sedemikian rupa sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan atau dihubungkan.
Dalam hal ini peran agama dalam filsafat adalah meluruskan filsafat spekulatif ke dalam kebenaran mutlak yang ada dalam agama. Pada saat yang sama, yang dilakukan filsafat terhadap agama adalah membantu manusia meyakini kebenaran mutlak melalui pemikiran kritis dan logis.
Nah maka dapat disimpulkan bahwa dari sekian banyak perdebatan dan persangkaan antar filsafat dan agama menurut banyak para ahli memiliki perbedaan namun memiliki persamaan yang begitu penting ketimbang perbedaannya.
0 Response to "Perbedaan antara Filsafat dan Agama"
Post a Comment