13 TIPS CARA MENULIS PRODUKTIF

Menulis adalah kegiatan menggunakan aksara untuk membuat catatan atau pesan pada media. Menulis biasanya dilakukan di media berbasis kertas dengan menggunakan alat seperti pulpen atau pensil, namun bisa juga dilakukan dengan menggunakan software berupa aplikasi yang memudahkan orang untuk menulis di komputer, laptop atau handphone.

Menurut pandangan tersebut, Reinking (Rini Kristiantari, 2004: 101) mengungkapkan bahwa tujuan penulisan

Ini semua tentang menginformasikan, membujuk, mengekspresikan diri, dan menghibur secara umum.

Artinya tujuan di balik aktivitas menulis dapat membantu Anda mengekspresikan dan menyembunyikan emosi kita. Kita bebas menulis saat sedih, senang, tertekan, marah atau hal lain yang tidak bisa anda ceritakan kepada orang lain. Percaya atau tidak, cara ini sangat efektif untuk mencurahkan emosi kita sehingga tidak ada yang disembunyikan.

Namun sayangnya tidak semua orang mampu dengan baik dan berkelanjutan untuk menulis semisalnya puisi, syair, cerpen dan bahkan serupa skripsi, tesis, disertasi dan lain-lain. Hingga pada akhirnya seseorang hanya akan berakhir pada kebuntuan ketika hendak menulis. 

Nah, Berikut adalah 13 tips cara menulis produktif oleh Kang Thohir. Dimana ini bisa difungsikan untuk menjadi dorongan kepada seseorang dalam bentuk metodologi bilamana seseorang hendak untuk menulis, Yaitu :

1. Niat yang Kuat

Karena niat yang kuat dapat membuat lebih semangat dan keinginan untuk menulis pun menjadi lebih kuat, karena tekad dan harapan ingin menjadi seorang penulis.

2. Buang Rasa Malas

Rasa malas bisa menyebabkan orang enggan 'tuk menulis atau mager, karena tidak gairah atau mood ketika menulis, karena itu buanglah rasa malas agar bisa lebih produktif dalam menulis.

3. Carilah Inspirasi

Carilah inspirasi berupa apa saja, seperti mendengarkan musik, menonton televisi atau film, healing, mengaji, mendengarkan curhatan orang lain, membaca alam sekitar atau mengamati likungan yang ada. Lalu setelah itu dituangkan kedalam tulisan.

4. Banyak Membaca Buku

Banyak membaca buku, karena membaca bisa memicu untuk menulis dan menambah pengetahuan juga referensi buat menulis atau membuat buku.

 

5. Punya Jadwal Tertentu dan 

Waktu Untuk Menulis 

Seperti pada waktu malam hari atau jam waktu istirahat, maka dari itu paling tepat untuk menulis apa saja yang Kakak tulis,  baik puisi, cerpen, novel, quotes, dll. Dijadwalkan jam 9 malam sampai 12 malam ketika orang pada tidur, dan punya target dari tanggal satu hingga akhir bulan penuh hingga terkumpul menjadi naskah untuk siap diterbitkan atau lainnya.

6. Menulis Setiap Hari 

Menulis setiap hari dapat menambah kematangan dalam berfikir juga produktif, karena dengan menulis bisa mengurangi unek-unek dan kepuasan batin itu tersendiri. 

Menulis setiap hari sekiranya paling banyak 1.000 kata jika menulis novel perharinya, puisi minimal 1 judul puisi dan maksimal 5 judul puisi perharinya.

7. Menyendiri

Menyendiri bukan berarti kesepian, tapi menyendiri untuk menulis, meluangkan waktunya untuk menulis yang menumpuk di otak, karena belum dikeluarkan menjadi cerita atau karya ilmiah. Gunakanlah waktu menyendiri untuk menulis, jika tidak ada perkerjaan lainnya. Hentikanlah aktivitas yang ada seperti bales chat, main game, dan matikan datanya jika mau menulisnya di HP.

8. Impian

Impian menjadi penulis itu merupakan setiap penulis, itu bisa memicu untuk menulis dan lebih produktif supaya karyanya dapat dibaca semua orang, dan bonus menjadi penulis terkenal sampai difilmkan karyanya.

9. Selalu Membawa Buku Catatan/HP

Membawa buku catatan itu perlu guna menampung ide yang tiba-tiba datang seketika dari otak atau fikiran, agar dapat ditulis dengan mudah di buku catatan, dan nantinya bisa diolah kembali atau disalin maupun dapat diedit, jika nulisnya di HP/komputer. 

10. Berfikir Positif

Berfikir positif supaya lebih efektif, karena menjadi produktif harus berfikir positif agar pesan yang kita sampaikan dapat tersampaikan ke pembacanya dengan baik juga.

11. Banyak Diskusi Dengan 

Teman Literasi

Banyak diskusi dengan literasi itu penting supaya lebih semangat 'tuk menulisnya, dan juga banyak pengalaman ketika menulis, dan mendapat ilmu darinya, ya lewat sharing maupun seminar, agar bisa menambah pengetahuan dan wawasan dalam kepenulisan yang lebih baik dan benar, dan juga produktif.

12. Punya Pengalaman Hidup 

Punya pengalaman hidup bisa dituangkan kedalam tulisan maupun buku diary, biar dapat diungkapkan atau tersalurkan dan dapat diceritakan setiap harinya. Itu juga perlu, karena bisa menjadi produktif dalam menulis.

13. Tujuan dan Harapan

Tujuan : agar karyanya dapat dibaca semua orang banyak, dan bermanfaat bagi orang banyak. 

Harapan : apa yang kita sampaikan dapat tersaluri atau menginspirasi dan disukai orang banyak, atau juga terkenal maupun mendapat uang banyak dari menulis.

Itulah 13 tips cara menulis produktif dari saya. Semoga bisa bermanfaat dan berkah. Aamiin.

Oleh : Kang Thohir

Biodata penulis :

Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.

Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).

Share this post