Menipu Diri
Kekecewaan itu seperti gulungan ribuan kekesalan di hati seseorang. Kekecewaan adalah bagian dari hidup dan setiap orang pasti pernah merasakannya. Itu karena hidup atau sesuatu tidak selalu berjalan sesuai keinginanmu.
Saat kecewa, perasaan seseorang biasanya berubah menjadi buruk. Di saat-saat seperti ini, beberapa orang mencari pelampiasan dengan menulis kata-kata yang mengecewakan tentang orang atau peristiwa yang menyebabkan kekecewaan tersebut. Maka dari itu puisi yang bernuasa satire ini di tuliskan.
Menipu Diri
Diksi menjelma rasa
Membawa asa
Teruslah
Bergelora
Membara
Terbakar dupa
Menjadi suka
Tenangkan duka
Tidaklah
Tidaklah lagi masalah
Tidaklah terluka
Hati yang kau lupa
Ikhlas lepas puja
Biarkan saja perginya
Bahagialah
Bahagiakan dia
Jangan lupakan dia
Genggam resahnya
Jangan lepas hatinya
Berdirilah dengan setia
Jadilah terbaik untuknya
Biarlah aku sendiri saja
Seiring waktu kan terbiasa
Dalam mengolah rasa
Walau luka masih basah
Aku akan berpura-pura
Selalu menjadi dewasa
Meski sakit masih terasa
dan perihnya tak bisa ku lupakan
Jaksel, 14 Augustus 2023
By, Clara Paramitha
Penulis adalah seorang wanita yang aku kenal misterius, dia masih muda dan melajang tampaknya karena masih bergelut dalam rasa-rasa yang dapat kita maknai lewat karya-karyanya. Katanya dia lahir di Indonesia dan keturunan Manado dan besar di jakarta.
Berkaitan dengan studinya setahu saya ia Strata satu di salah satu universitas ternama di negara kita tercinta, selebihnya saya tidak tahu karena kita berkenalan hanya lewat Facebook saja dan itu tidak intens sama sekali dalam percakapan. Itu saja ya
0 Response to "Menipu Diri"
Post a Comment