Sogokan atau Rayuan dan 8 Puisi Pendek Lainnya

Dalam kegiatan mengukir dan menulis karya tentunya banyak faktor yang dibutuhkan, tidak hanya atap, hobi atau minat saja, tetapi juga keterampilan dan kemauan. Dan semua itu harus didukung oleh faktor keilmuan, dan puisi tentunya membutuhkan kosa kata yang banyak.

Nah, di bawah ini adalah karya puisi yang dituliskan seorang kawan yang dikenal dengan panggilan Kang Thohir.

KODE MERUJUK KEINGINAN

Karya : Kang Thohir

Kode merujuk keinginan

Pada harapan

Belum tertuntaskan

Sehingga hasrat ingin terselaksanakan

Brebes, 29 Agustus 2023

SOGOKAN ATAU RAYUAN

Karya : Kang Thohir

Diiming-imingi beraneka makanan

Entah itu sogokan atau rayuan

Yang jelas membuat aku curiga

Karena tidak ada ketulusan yang ada hanya sekedar berpura-pura

Brebes, 30 Agustus 2023

BERSATU POHON ITU

Karya : Kang Thohir

Kekasih di atas tumpukan batu

Menanam pohon-pohon itu

Meski kemarau

Namun harapan akan bersatu

Brebes, 31 Agustus 2023

SELALU MARAH-MARAH

Karya : Kang Thohir

Tak pernah bercanda tawa

Selalu marah-marah

Membuat aku kecewa

Dan tak betah

Brebes, 31 Agustus 2023

DIPERBUDAK CINTA

Karya : Kang Thohir

Aku masa diperbudak cinta

Sedangkan aku cinta sama manusia

Kadang jujur kadang dusta

Terlalu cinta membuat aku kecewa

Kecuali cintaku kepada Baginda

Membuat aku bahagia selamanya

Brebes, 01 September 2023

BANYAK PIKIRAN

Karya : Kang Thohir

Lagi banyak pikiran

Sulit menahan

Keresahan dan kegelisahan

Membuat jiwa tertekan

Dibelenggu permasalahan

Tak bisa aku tuntaskan

Hanya sepercik harapan yang aku harapkan

Dalam damai sejahtera

Rukun bahagia

Selamanya

Brebes, 01 September 2023

KEJAMNYA DUNIA FATAMORGANA

Karya : Kang Thohir

Dunia memang kejam

Jika terlalu cinta

Karena hakikatnya hanya fatamorgana

Membuat orang tenggelam

Lupa akan segalanya

Terjebak dalam nafsu duniawi dan ambisi

Tuk bisa meraihnya

Meski dengan cara licik 'tuk mendapatkannya

Oh, kejamnya dunia fatamorgana

Brebes, 01 September 2023

TAK DISUKAI

Karya : Kang Thohir

Meskipun tak disukai

Namun aku tak ingin melukai

Biarkan aku pergi dari sini

Tinggalkan segala luka ini

Kupendamkan, meski sakit

Agar asa tetap bangkit

Tersenyumlah, diriku yang merana

Berjalanlah menapaki asa

Biar aku mencarinya

Meski di ujung sana

Penuh lika-liku yang melanda

Brebes, 01 September 2023

MEMANG ADA

Karya : Kang Thohir

Pilih satu di antara rasa dan cinta

Menyatu dalam segenggam asa

Berdenyut nadi bertamasya

Bertasbih di ruang fatamorgana

Oh, memang ada

Brebes, 01 September 2023

Bionarasi Penulis :

Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.

Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).