15 Kumpulan Puisi Pendek Kang Thohir Terbaru
Pada dasarnya kata adalah satuan kata yang membentuk kalimat, menimbulkan makna atau maksud, dan selebihnya membawa makna dan keinginan. Namun terkadang kita sering lupa bahwa kata dan kalimat mengandung perasaan. Hal ini akan terlihat dalam dunia sastra.
Misalnya, kumpulan puisi ini mungkin terkesan singkat, namun mengandung makna dan sentimen yang mendalam. Biarlah orang yang membacanya ikut tenggelam dalam merasakan makna atau tujuannya. Seperti yang ingin disampaikan oleh Kang Thohir di bawah ini.
1.
GARA CIT CIT CIT
Karya : Kang Thohir
Gara-gara cit cit cit semua orang bilang cit cit cit
Dianggap stres dan gila
Aku pun mendera
Anak kecil ngeledikin aku
Bilang cit cit cit juga
Begitu viralnya si cit cit cit itu
Sampai orang desa Kupu pun ikut-ikutan
Ah, kebangetan
Brebes, 28 September 2023
2.
RAMBUT KIAN BOTAK KERING
Karya : Kang Thohir
Rambut depan mulai rontok dan kering
Dulu tebal dan panjang
Kini mulai botak bercabang
Aku pun pusing tujuh keliling
Stress mikirin rambut
Meski dengan cara yang lembut
Masih belum tumbuh
Membuat aku mengeluh
Duh, gimana nih?
Masih mudah kok sudah botak
Kaya om-om yang sudah beranak
Ah, tidak ...!
Brebes, 28 September 2023
3.
MATA PANDA
Karya : Kang Thohir
Matanya seperti panda
Sering begadang tiap malam
Hanya ingin bisa berkarya
Sampai aku tenggelam
Brebes, 28 September 2023
4.
PINTAR TAPI PENIPU
Karya : Kang Thohir
Bila kebaikan sudah dimanfaatkan
Pasti ada kesempatan melakukan kejahatan
Orang pintar bisa menjadi bodoh
Karena terlalu ceroboh
Orang pura-pura bodoh ternyata pintar
Pintar tapi penipu
Kadang bibir manis yang semu
Mengandung pelet ampuh
Membuat orang tertipu
Sungguh berbahaya orang itu
Sulit ditebak tapi pintar merayu
Duh, sangat berbahaya!
Bila bertemu
Brebes, 28 September 2023
5.
HANYA SENDAL BUTUT
Karya : Kang Thohir
Hanya sendal butut
Entah mengapa aku menyukainya
Meski orang berkata tak patut
Aku tetap memakainya
Brebes, 28 September 2023
6.
HARUS DIJAGA!
Karya : Kang Thohir
Kadang anak kecil berlagak preman
Bingung mau jadi apa di masa depan
Kasihan orang tua yang sudah membesarkan
Kok, dibully dan dianiaya tak perikemanusiaan
Tapi, entahlah anak zaman sekarang
Harus dijaga dan dibimbing
Agar menjadi anak yang tenang
Sebagai generasi penerus bangsa
Untuk menjunjung tinggi Pancasila
Harus dijaga!
Brebes, 28 September 2023
7.
MENATAP KAMAR SUNYI
Karya : Kang Thohir
Entah berapa lama aku menulis puisi
Dari kumpulan sajak dan cerita
Mungkinkah itu intuisi atau halusinasi
Menatap kamar sunyi penuh tanda tanya
Aku berimajinasi dan berilusi
Pada bait-bait puisi
Brebes, 28 September 2023
8.
KUMPULAN WAYANG
Karya : Kang Thohir
Kumpulan wayang kulit dan wayang golek
Terpajang dan tergeletak
Entah sampai kapan seperti itu
Tak terawat sampai berdebu
Ada yang dianggap bagus dan jelek
Aku pun tak menanggapinya
Karena itu adalah warisan budaya
Harus dijaga
Jangan dihina
Namun aku pun bingung wayang-wayang itu harus disimpan di mana?
Karena kamarku sudah sempit
Aku pun terhimpit
Ah, entahlah
Brebes, 28 September 2023
9.
HILANG KOMUNIKASI
Karya : Kang Thohir
Hilang komunikasi
Entah kenapa tak mengabari
Aku di sini berteman sunyi
Terpatri dalam dingin menyelimuti
Oh, kekasih ...
Kemanakah aku harus memilih
Dalam kata yang tak berwujud
Aku menunggu kabarmu yang terwujud
Brebes, 28 September 2023
10.
RINDU PONDOK
Karya : Kang Thohir
Sudah lama aku tak main ke pondok
Padahal aku sangat merindukan
Pada situasi pondok dan teman-teman
Bertatap muka dengan ustadz dan kyai
Kini aku sibuk dengan duniawi
Rindu dengan lantunan ayat-ayat suci
Dan mengaji kepada Pak kyai
Sungguh terasa sejuk dan damai
Aku pun rindu saat-saat itu
Oh, terasa indah sekali
Rasanya aku ingin ke sana
Tapi, entahlah ...
Brebes, 28 September 2023
11.
PADA MANUSIA SERAKAH
Karya : Kang Thohir
Tak bisa aku jelaskan
Bagaimana aku bisa menemukan
Pada manusia serakah
Membuat aku susah payah
Brebes, 29 September 2023
12.
JALAN LINGKAR
Karya : Kang Thohir
Jalan lingkar Brebes-Tegal
Menyatu dalam erat jalan cinta
Namun ada yang tanggal dan janggal
Pada kondisi penuh misteri dan mistis akan rasa
Brebes, 29 September 2023
13.
CINTA PERTAMA DI KLAMPOK
Karya : Kang Thohir
Waktu itu aku duduk di teras rumah pasar
Tiba-tiba hati ini kesasar
Pada seorang gadis cantik yang sedang belanja
Dengan senyuman manis nan berkulit putih
Aku pun ingin menyapa
Namun aku sadar diri aku ini siapa
Tapi hati ini masih saja berbenih
Seakan mulai tumbuh
Apakah dia mau berlabuh?
Ah, entahlah ...
Mungkin hanya harapanku saja
Enggak mungkinlah ...
Dia mau sama aku
Kan baru bertemu
Pertemuan begitu menyenangkan bagiku
Di pasar Klampok
Jika dia berjodoh denganku pasti kita akan bertemu dan bersatu
Aamiin ...
Brebes, 29 September 2023
14.
AWAL BERJUMPA DI KEBOLEDAN
Karya : Kang Thohir
Awal berjumpa di Keboledan
Dengan malu-malu
Menatap si dia
Murah senyum dan manis seperti madu
Aku terpukau
Menatap pesona gadis cantik membawa kitab itu
Mungkin dia mau mengaji pada guruku
Dia pun mengenaliku dan menyapaku
Pertemuan yang indah
Membuat aku berbunga-bunga
Kan kukecup aroma wangi
Merasuk ke hati oh dia sang bidadari
Brebes, 29 September 2023
15.
PUISI DESA KUPU
Karya : Kang Thohir
Desa Kupu
Tempat aku bertemu dan berteduh
Saat menetap jiwa yang berlabuh
Namun ada detak tak menentu
Suatu ketika aku bakal merindu
Brebes, 29 September 2023
Bionarasi Penulis :
Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.
Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).
0 Response to "15 Kumpulan Puisi Pendek Kang Thohir Terbaru"
Post a Comment