6 Aliran Filsafat Etika Beserta Penjelasannya

Etika merupakan cabang filsafat yang membahas tentang nilai baik dan buruk. Etika disebut juga filsafat moral. Etika membahas pertimbangan tentang perilaku yang baik, jahat, bermoral dan tidak bermoral.

Maka etika biasanya dipahami sebagai aturan atau norma yang mengatur perilaku seseorang. Dalam prakteknya, moralitas sangat penting dalam kehidupan manusia karena mempengaruhi kehidupan manusia, baik bagi kepribadian seseorang maupun bagi hubungan antar manusia.

Sepanjang proses perkembanganya, etika telah mengubah masyarakat yang awalnya kacau menjadi masyarakat dengan kehidupan yang terstandar dan ketertiban.

Dan dalam sejarah filsafat, pembahasan terkait filsafat etika telah lama dipelajari secara luas, dan aliran etika telah terbentuk di dalam filsafat etika itu sendiri. Di bawah ini adalah 6 aliran filsafat etika yang dapat kami jelaskan secara ringkas agar memudahkan kita dalam memahaminya.

Berikut Aliran-aliran filsafat etika yang dimaksudkan ialah. Etika idealis, etika hedonistik, etika vitalis, etika utilitarian, etika intuisionistik, etika teleologis.

1. Etika idealis

Aliran pemikiran idealis meyakini bahwa perilaku manusia tidak boleh dikaitkan dengan faktor penyebab-penyebab bersifat lahiriah, akan tetapi harus dikaitkan dan didasarkan pada prinsip spiritual yang lebih tinggi.

Misalnya, manusia ingin berbuat baik bukan karena disuruh atau karena ingin terlihat baik atau dipuji orang lain, melainkan karena keinginannya sendiri dan rasa kewajibannya sebagai manusia.

2. Etika hedonistik

Aliran pemikiran ini meyakini bahwa kebahagiaan yang hanya didasarkan pada kebahagiaan adalah tujuan dari segala tindakan manusia. Oleh karena itu, atas dasar ini, baik dan buruknya perilaku manusia, moral dan amoral selalu didasarkan dan bergantung pada tujuan manusia itu sendiri.

Jadi secara sederhana, aliran pemikiran ini meyakini bahwa perilaku “moral” yang baik adalah perilaku yang mendatangkan kebahagiaan.

3. Etika vitalis

Aliran etika vitalis dikenalkan oleh seorang filsuf dengan nama Friedrich Nietzsche. Dimana aliran etika menilai baik atau buruknya perilaku seseorang dengan mengamati apakah ada dorongan kuat dalam hidup seseorang yang mengendalikannya.

Sebab aliran pemikiran ini meyakini bahwa orang baik adalah orang kuat yang mampu memaksakan kehendaknya agar orang lemah selalu patuh dan mendengarkannya.

4. Etika utilitarian

Aliran etika Utilitarian di kembang oleh dua orang filsuf yang bernama, Jeremy Bentham dan John Struat Mill. Dimana aliran etika ini percaya bahwa perilaku yang baik akan menimbulkan akibat yang baik sebanyak mungkin dan menghilangkan akibat buruk sebanyak mungkin.

Aliran pemikiran ini, yang juga dikenal sebagai teori kebahagiaan maksimal, menganjurkan bahwa setiap orang memperoleh kebahagiaan “kegembiraan” terbesar dan kebahagiaan banyak orang. Karena bagi aliran pemikiran ini, “kesenangan” kebahagiaan adalah satu-satunya kebaikan yang hakiki, dan penderitaan adalah satu-satunya kejahatan yang hakiki.

5. Etika intuisionis

Intuitionisme merupakan aliran filsafat etika yang berpandangan bahwa seseorang dapat mengetahui secara langsung apakah suatu jenis perbuatan itu baik atau buruk, tanpa harus melalui proses memikirkan nilai yang terkandung dalam akibat perbuatan tersebut.

Dengan kata lain, intuisionisme adalah aliran pemikiran yang mengukur baik atau buruknya suatu tindakan bukan berdasarkan hasilnya, tetapi berdasarkan niat untuk melakukannya.

6. Etika Teleologis

Etika teleologis adalah aliran pemikiran yang berpendapat bahwa kebaikan tindakan manusia diukur dengan menanyakan apakah tindakan tersebut sesuai dengan perintah Tuhan.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sekolah mengutamakan tingkah laku yang baik, yaitu tingkah laku yang sesuai dengan perintah Allah SWT yang tercatat dalam Kitab Suci. Sebaliknya jika suatu perbuatan bertentangan dengan ajaran atau perintah Allah, maka dapat dikatakan buruk.

Nah demikianlah penjelasan singkat dari 6 aliran filsafat etika yang perlu kita ketahui sebagai seorang pelajar, mahasiswa dan manusia pada umumnya. Semoga ini dapat bermanfaat untuk segala keperluan.