Terbaru, 12 Puisi Pendek Ciptaan Kang Thohir
Duka dan kesakitan selalu berjalan seiring bagi siapa pun yang hidup, jadi tidak mengherankan jika banyak orang berduka karena berbagai alasan. Namun, di balik kesedihan, hidup juga menawarkan kebahagiaan duniawi.
Di bawah ini adalah puisi yang ditulis dengan berbagai macam emosi, semuanya terlihat pada kata-kata yang menggambarkan perasaan yang menjiwai kata-katanya. Semoga kita selalu berbahagia dan mendapat manfaat dengan membaca karya indah Canto Hill berikut ini.
1.
BINGUNG DAN BUNGKAM
Karya : Kang Thohir
Kehidupan ini masih saja suram
Begitu sulit kian mencekam
Aku bingung dan bungkam
Dihantam badai prahara begitu suram
Aku terbelenggu tak bisa kemana-mana
Hanya secercah cahaya yang membawaku ke sana
Brebes, 20 September 2023
2.
MERASA IBA
Karya : Kang Thohir
Pagi ini kubaca tentang cinta
Saat aku mulai merasa iba
Pada setiap manusia
Pasti semua akan merasakannya
Saat ia pergi dari tatapannya
Brebes, 21 September 2023
3.
PUSING DALAM EKONOMI
Karya : Kang Thohir
Sekarang pusing dalam ekonomi
Ingin ini dan itu susah
Sampai aku lelah
Letih rasanya bila terus begini
Brebes, 21 September 2023
4.
MEREKA BERMAIN LICIK
Karya : Kang Thohir
Bagaimana cara untuk membedakannya
Sedangkan mereka bermain licik
Karena ambisi soal harta
Hati mereka telah buta
Hingga berbuat yang tidak baik
Ah, licik!
Brebes, 22 September 2023
5.
BINGUNG MAU MENYIAPKAN APA
Karya : Kang Thohir
Bingung mau menyiapkan apa
Sedangkan pernikahanku sebentar lagi
Aku bingung mau mengundang siapa
Dan belum beli apa-apa 'tuk sesarahan nanti
Brebes, 23 September 2023
6.
SESAMA SENIMAN KOK MUSUHAN
Karya : Kang Thohir
Sesama seniman kok musuhan
Beda pendapat membuat kerusuhan
Bukankah sesama seniman harus menghargai?
Bukan saling membenci dan mencaci-maki
Ah, entahlah
Brebes, 23 September 2023
7.
PERNIKAHAN DITUNDA 1
Karya : Kang Thohir
Pernikahan ditunda karena soal usia
Aku dibuat bingung entah kenapa
Aku sudah berkoar-koar tentang acara
Ternyata hanya ilusi dan kecewa
Brebes, 24 September 2023
8.
PERNIKAHAN DITUNDA 2
Karya : Kang Thohir
Pernikahan ditunda tahun depan
Aku kira bulan depan
Mungkin hanya sebuah harapan
Namun berakhir dengan kekecewaan
Brebes, 24 September 2023
9.
PERNIKAHAN DITUNDA 3
Karya : Kang Thohir
Jika ia berjodoh denganku maka ia akan bersamaku
Dan jika ia tidak berjodoh denganku itu semua atas kehendak-Nya
Aku hanya bisa berusaha
Dan juga berpasrah pada akhirnya
Biarlah, aku bersama jalanan dan sunyi
Meski pahit kujalani
Di antara suka dan duka ini
Brebes, 24 September 2023
10.
BERI SAYA HIBURAN
Karya : Kang Thohir
Beri saya hiburan
Hati ini sedang gundah gulana
Apakah orang-orang tega sama saya?
Hingga tak ada yang peduli sama saya?
Ah, mungkin saya dilupakan dan bukan siapa-siapa
Tapi, entahlah ...
Brebes, 24 September 2023
11.
SEDEKAH BUKU ADALAH CINTA
Karya : Kang Thohir
Donasi buku untuk masa depan
Bagiku sedekah buku adalah cinta
Untuk berbagi dengan sesama
Belajar bersama pintar bersama
Brebes, 24 September 2023
12.
DUA ORANG SENIMAN
Karya : Kang Thohir
Dua orang seniman datang ke rumahku
Mencari alamat dan namaku
Meski dibuat bingung menyapa
Hingga mereka bertanya-tanya
Akhirnya aku bertemu lewat chat WA
Kusambut mereka dengan penuh bahagia
Aku sebenarnya baru mengenalnya
Mungkin mereka kenal lewat teman sesama senimannya
Kuantarkan mereka ke depan rumahku
Kutanya mau di luar atau di dalam
Mereka memilih di luar saja
Duduk lesehan mulai berbincang-bincang soal sastra
Sebenarnya mereka ke rumahku hanya penasaran denganku
Mereka ingin melihat-lihat karya-karyaku
Walau sebenarnya mereka punya karya sendiri yang luar biasa
Tapi mereka mau berbagi pengalaman dan cerita tentang sastra
Ah, luar biasa sekali mereka
Semangatnya juga luar biasa
Ah, aku minder dibuatnya
Karena mereka sastrawan hebat
Karyanya sampai ke negeri barat
Brebes, 24 September 2023
Biodata Penulis :
Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.
Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).
0 Response to "Terbaru, 12 Puisi Pendek Ciptaan Kang Thohir"
Post a Comment