Puisi Tentang Perjuangan Palestina Karya Awin Buton
Sebuah kalimat menciptakan makna dan mengandung perasaan. Oleh karena itu, puisi adalah suatu bentuk seni yang menggunakan kata-kata yang disusun dengan cermat untuk mengungkapkan perasaan, pikiran, atau pengalaman manusia.
Puisi bukan sekedar penggunaan bahasa sehari-hari, ia menyajikan kekayaan bahasa dan menggunakan perangkat sastra seperti gambar, metafora, simbol, perbandingan, dan lain-lain untuk menciptakan pengalaman estetik yang mendalam. Serupa puisi yang dituliskan dibawah ini.
1. Menggugat Dunia
Tiba sudah saatnya mata dunia terbuka, sesungguhnya sebuah penjajahan diatas
dunia adalah penghinaan terhadap
dunia itu sendiri, bangsa-bangsa merdeka semestinya merenungi diri, bahwa kebebasan yang dimiliki hanya akan menjadi ilusi,
tidak bermakna, lebih-lebih menuju
kepada kemunafikan, dimana di saat
bersamaan masih ada bangsa lain
yang terjajah.
Bumi, 10 Oktober 2023
Pejuang Palestina
Palestina
Diselimuti kesunyian dan tangis
Suara ledakan goreskan hati
Merangkai kisah penderitaan dan
perjuangan, Hanyalah pekikan doa
yang menembus langit, Menjadi sebuah
simfoni yang menggerakkan jiwa-jiwa
perjuangan dan menyejukkan
hati keluarga para syuhada.
Indonesia 12 Oktober 2023
Perjuangan Tiada Akhir
Setiap serangan yang kami lakukan
merupakan seruan kepada dunia,
Kami masih hidup,
Kami masih berjuang,
dan kami tidak akan menyerah
hingga saat-saat terakhir,
Bangunlah,
Kita adalah manusia merdeka,
Kemenangan sudah didepan mata,
Kebenaran adalah janji ilahi,
Jangan takut untuk menghiasi
langit-langit kehidupanmu dengan
warna-warna keberanian dan
pengorbanan.
Maluku, 14 Oktober 2023
4. Syuhada
Ibarat permata yang berkilauan di malam hari, kekayaan seorang pejuang lahir dari tekadnya yang sepenuh hati merangkul kebenaran perjuangan, meski kegelapan menggantung di langit-langit kehidupan.
Indonesia, 27 Oktober 2023
Nah, demikianlah kumpulan puisi tentang perjuangan rakyat Palestina diatas. Tentu banyak pilihan di balik mengungkapkan perasaan dan keinginan, banyak orang memilih untuk berbicara secara langsung, dan banyak pula yang mengungkapkannya melalui puisi seperti diriku.
Puisi yang dituliskan ini tercampur dengan berbagai macam emosi, yang kesemuanya terlihat pada kata-kata yang menggambarkan emosi yang menjiwai kata-katanya. Semoga kita selalu bisa menikmatinya dan mengambil manfaat darinya.
cukup bagus puisinya salam kenal rajasastra.com
ReplyDelete