8 Puisi dalam Antologi Puisi Kang Thohir
Puisi pendek hadir dalam berbagai tema yang dapat Anda gunakan sesuai kebutuhan. Yuk simak ulasan lengkapnya di artikel ini. Ada berbagai macam tema yang dapat dipilih untuk puisi pendek. Mulai dari tema edukasi, kehidupan sehari-hari, alam hingga percintaan.
Mulai dari tema edukasi, kehidupan sehari-hari, alam hingga percintaan. Puisi seringkali digunakan untuk mengungkapkan keinginan batin seseorang dan mengungkapkannya melalui karya sastra. Oleh karena itu, karya sastra sangat digemari di Indonesia, terutama bagi mereka yang berkecimpung dalam karya seni.
Jika anda sedang mencari contoh puisi pendek tentang pendidikan, kehidupan, alam atau cinta, ini hanya kebetulan saja. Demikianlah kami memiliki kumpulan segala jenis puisi bagus dan menarik karya Kang Thohir di platform kami.
1.
DITINGGAL TAMU KETIKA AKU DO'A
Karya : Kang Thohir
Ketika itu aku sedang kedatangan tamu
Setelah berbincang-bincang masalah menulis buku
Akhirnya jam sholat pun tiba tepat pukul waktu
Aku dan tamu bergegas ke masjid
Ya, cukup jauh berjalan kaki
Sambil berjalan menuju masjid
Aku pun masih berbincang-bincang lagi
Setelah sampai di masjid
Kami berwudhu dan sholat
Sang tamu menyuruhku sebagai imamnya
Padahal dia lebih tua dariku
Ya, namanya juga perintah aku turutin
Hehehehe
Aku jadi imam untuk mereka
Setelah sholat selesai
Biasanya ada wirid dan do'a
Nah, di situlah aku wirid dan berdo'a
Aku pun berdo'a dengan agak keras
Agar bisa didengar oleh mereka
Aku rasa enggak ada yang respon sama mereka
Mengucapkan amin atau mengaminin gitu
Ketika aku selesai
Eh, malah mereka sudah enggak ada alias pergi meninggalkanku
Aku sebenarnya malu banget
Berarti dari tadi aku hanya sendirian
Wirid sendiri dan berdo'a sendiri
Hahahahahaha
Ya, begitulah namanya juga imam amatiran
Hehehehehe
Brebes, 28 Oktober 2023
2.
TERNYATA MEREKA IKUT-IKUTAN
Karya : Kang Thohir
Ternyata mereka ikut-ikutan
Cara untuk bertindak dan berpakaian
Dari minum dan makan
Entah itu sebuah kebetulan
Pada akhirnya aku terus diperhatikan
Ketika aku keluar persinggahan
Mungkin karena iri atau ngefans
Namun itu adalah sebuah kebagusan
Hahahahahaha
Ya, sudahlah
Biarkan saja
Brebes, 28 Oktober 2023
3.
LUKISAN KALIGRAFI WAKTU PONDOK
Karya : Kang Thohir
Tahun 2014 aku pernah bikin lukisan kaligrafi waktu aku di pondok pesantren
Dengan penuh harapan aku membuatnya
Di sudut malam dan kamar pondok
Meski hasilnya tidak bagus bengkok
Membuat aku puas
Dan bangga lepas bebas
Aku memberi bingkai di lukisannya
Agar bisa dibawa pulang
Untuk dipajang
Itulah karyaku yang pertama
Meski sering dihina dan direndahkan
Ya, itu hasil karya aku
Entah orang-orang mau berkata apa
Yang penting berkarya
Brebes, 28 Oktober 2023
4.
TIKUS MENYEBALKAN 2
Karya : Kang Thohir
Tikus itu menyebalkan
Setiap malam selalu membratakan
Membuat aku tak nyaman
Diobrak-abrik semua persinggahan
Duh, tikus sialan!
Apalagi pagi tadi aku menemukan
Bangkai tikus di bagian ban motor
Duh, sangat menjijikan
Membuat bau dan kotor
Brebes, 28 Oktober 2023
5.
BELUM BISA TIDUR
Karya : Kang Thohir
Belum bisa tidur
Apa mungkin aku insomnia?
Mungkin karena hatiku hancur
Pada dunia fatamorgana
Setelah lama-lama aku tidak bisa tidur
Aku diisi dengan membaca dan menulis
Dengan penuh asa dan imajinasi bertabur
Menulis dengan perasaan jujur dalam intuisi puisi
Brebes, 28 Oktober 2023
6.
HANYA SUNYI LETIH
Karya : Kang Thohir
Tak peduli dengan keadaanku
Memikirkan diri sendiri sunyi
Menatap harapan akan empati
Di balik kesunyian hatiku yang sendu
Pada atma seakan letih
Menapaki derita ini
Aku pun ingin merintih
Namun terhalang waktu dan hanya lirih
Brebes, 28 Oktober 2023
7.
SEBAGAI ANAK ANGKAT
Karya : Kang Thohir
Aku sebenarnya adalah anak angkat
Dari keluarga Haji Karmad
Aku pun sebagai anak angkat
Meski aku anaknya orang melarat
Tapi aku sayang sama orang tua angkat
Meski orang tua kandungku masih hidup
Aku tetap setia dan taat
Selama ia masih hidup
Tetap hirup
Semoga bahagia masih berdegup
Tak boleh redup
Tak ada jalan yang tertutup
Brebes, 28 Oktober 2023
8.
PERNAH DUA KALI TAK NAIK KELAS
Karya : Kang Thohir
Pernah dua kali aku tak naik kelas
Betapa bodohnya aku
Jendel dan plonga-plongo di kelas
Seperti orang tak tahu
Ya, mereka semua pintar-pintar
Aku pun sering minder dan gentar
Saat berhadapan dengan mereka
Karena dua kali aku ditinggal kelas dan dihina
Brebes, 28 Oktober 2023
Bionarasi Penulis :
Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.
Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).
0 Response to "8 Puisi dalam Antologi Puisi Kang Thohir"
Post a Comment