PUISI Mahligai Rindu
Secara umum, tujuan menulis adalah untuk membimbing, menjelaskan, menginformasikan, merangkum, dan membujuk pembaca melalui isi teks. Pembaca dapat memperoleh petunjuk dengan menulis tentang sesuatu yang berupa petunjuk, petunjuk, atau informasi.
Berikut ini adalah upaya penulisan yang dilakukan oleh seorang bernama Kang Thohir. Lebih tepatnya, ia menulis puisi dan surat tentang perasaannya dan menggabungkannya untuk menciptakan makna.
1.
SI GALAK
Karya : Kang Thohir
Si galak yang pemarah
Dibikin orang salah
Entah sampai kapan akan berbenah
Mungkin hanya titik rindu bikin ia
mengalah
Ah, entahlah
Brebes, 30 Oktober 2023
2.
LEMARI RUSAK
Karya : Kang Thohir
Lemari rusak dada mendesak
Menatap pintu itu telah ringsek
Di atas atap diserbu rayap
Entah apa yang aku kalap
Brebes, 30 Oktober 2023
3.
RUMAH BARU YANG KOSONG
Karya : Kang Thohir
Rumah baru yang kosong
Dari awal bangun hingga jadi
Tak berpenghuni
Entah sampai kapan akan dihuni
Brebes, 30 Oktober 2023
4.
SI TUKANG NGATUR
Karya : Kang Thohir
Si tukang ngatur
Layaknya aku catur
Diatur dan dibentur
Enjoy dikata remuk jiwa pun
hati hancur
Brebes, 31 Oktober 2023
5.
SI TEMAN JULID
Karya : Kang Thohir
Si teman julid
Seperti orang sengit
Menatap penuh kedengkian
Mengajak untuk berbagi kebencian
Brebes, 31 Oktober 2023
6.
TUKANG NGOMONGAN
Karya : Kang Thohir
Tukang omongan
Merasa pintar bak dewa kebenaran
Disanjung laksana kerajaan
Namun nyelekit dan terganggu harapan
Brebes, 31 Oktober 2023
7.
KONDANGAN TEMAN
Karya : Kang Thohir
Kondangan teman
Acara pernikahan
Rasa malu campuraduk kebingungan
Aku ini siapa? Toh, teman? Ya, kayak
orang sok alim dan kesombongan
Ah, sudahlah
Mungkin entahlah
Aku tetap melangkah
Pasrah
Brebes, 31 Oktober 2023
8.
PERTAMA KALI KE JOGJA
Karya : Kang Thohir
Pertama kali ke Jogja
Di taman Malioboro
Dan aku masuk ke Candi Borobudur
Setelah itu aku membeli oleh-oleh
meski separo
Brebes, 31 Oktober 2023
9.
PERTAMA KALI KE MAJALENGKA
Karya : Kang Thohir
Pertama kali ke Majalengka
Waktu itu cuman meniliki bawang
Di Kadipaten berharap akan baik-baik saja
Meski waktu itu aku hanya diam dan tak pernah kebayang
Ah, sudahlah
Brebes, 31 Oktober 2023
10.
PERTAMA KALI KE SUBANG
Karya : Kang Thohir
Berawal dari Pandeglang
Setelah itu aku pulang
Mampirlah ke Subang
Menuju wisata Tangkuban
Perahu Sangkuriang
Ah, enggak kebayang
Brebes, 31 Oktober 2023
11.
MAHLIGAI RINDU
Karya : Kang Thohir
Mungkin asa akan bertemu
Pada rindu dan waktu
Akan menjelma sebagai jamu
Menyembuhkan mahligai rindu
Ataukah hanya semu
Ah, entahlah
Aku hanya merayumu
Brebes, 31 Oktober 2023
Bionarasi Penulis :
Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.
Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).
0 Response to "PUISI Mahligai Rindu"
Post a Comment