6 Puisi Pendek Terbaru Karya Kang Thohir

Puisi pendek adalah salah satu bentuk menulis puisi yang banyak juga digunakan oleh para penulis maupun penyair menciptakan sekaligus menampilkan puisi karanganya, demikianlah pula apa yang dilakukan oleh kang thohir dibawah ini dengan menggunakan cara menulis puisi pendek. 

Berikut dibawah ini adalah puisi-puisi pendek yang dituliskan oleh penulisnya. Silakan dibaca ya. 

1. DIBEDAH

Karya : Kang Thohir

Hari ini aku marah

Di sawah galeng ada yang bedah

Padahal sudah aku tambak

Kenapa dibedah dan dirusak?

Brebes, 24 November 2023

2. MEMBENARKAN GALENG

Karya : Kang Thohir

Setiap aku menyiram pasti aku membenarkan galeng

Dan menambaki semua yang dibedah

Aku pun capek dan bergeleng-geleng

Entah karena dengki atau apalah

Hem!

Brebes, 24 November 2023

3. MENYIRAMI TERLIHAT JELEK

Karya : Kang Thohir

Meskipun aku menyirami terlihat jelek

Aku pun berusaha untuk terbaik

Tapi ketika dikatakain enggak enak

Aku pun sedikit marah dan berontak

Meski hanya diam saja tak membentak

Brebes, 24 November 2023

4. KIRAIN AKU YANG DISAPA

Karya : Kang Thohir

Kirain aku yang disapa

Ternyata orang lain

Hem, aku pun sakit hati dan kecewa

Ya, mungkin akunya yang terlalu ge'er

Sehingga membuat aku begitu baper

Brebes, 24 November 2023

5. MEMINTA UANG SERATUS RIBU

Karya : Kang Thohir

Menghubungiku hanya ada maksud tertentu

Lalu mendatangi ke rumahku

Hanya untuk meminta uang seratus ribu

Dengan merayu

Entah digunakan untuk apa sebenarnya

Aku pun masih ragu dan tak percaya

Brebes, 24 November 2023

6. HINGGA MEREKA KEPROK

Karya : Kang Thohir

Para pedengki tak akan pernah kapok

Terus berbuat nakal dan melakukan

kelicikan

Hingga mereka keprok

Aku hanya bisa bersabar dengan penuh harapan

Brebes, 24 November 2023

Bionarasi Penulis :

Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.

Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).

Share this post