7 Puisi Pendek Ciptaan Terbaru Kang Thohir


Puisi pendek selalu menjadi langkah utama mengutarakan maksud dalam hati seorang penulis, pembaca atau penikmat puisi itu sendiri. Maka, tidak heran jika semua begitu merasakan kebanggaan atas apa yang ingin disampaikan dalam karyanya. 

Seperti yang dilakukan oleh Kang Thohir dibawah ini dengan puisi pendeknya, yang pada dasarnya selalu datang dari keseharian atau sekelilingnya saja. Silahkan menikmati ya. 


1. BERSUA DENGAN PAK EKO ALFIAN
Karya : Kang Thohir

Alhamdulillah bisa bersua dengan Pak Eko Alfian
Menatap wajah penuh ceria, berdiskusi dan berbagi pengalaman
Asyik, ramah, penuh kedamaian
Di antara cuaca mendung habis hujan dan semilirnya angin malam
Membawa obrolan kita kian tenggelam
Hingga tak terasa sudah jam sebelas malam
Aku pun pamit pulang

Brebes, 01 Desember 2023


2. BAKSO IKAN DAN KOPI LASEM
Karya : Kang Thohir

Disuguhi bakso ikan mantap betul
Dengan disambut secangkir kopi Lasem
Membuat atma semangat full
Meski kopinya pahit tajem 
Membawaku kecanduan 'tuk meminum

Brebes, 01 Desember 2023


3. TAK MENGERTI DAN GILA
Karya : Kang Thohir

Aku terganggu oleh pikiran-pikiran lain
Sehingga akal sulit mencerna
Meski aku dicap tak mengerti dan gila
Ya, aku tetap berusaha mengyain
Walau semak terjal mencakar jiwa

Brebes, 01 Desember 2023

4. CINTA ERLIN SEBUAH KHAYALAN
Karya : Kang Thohir

Cinta Erlin adalah sebuah khayalan
Pada selembar kain sutera
Namun terbakar oleh zaman
Hanya menatap harapan tanpa nyata

Brebes, 01 Desember 2023

5. MANIS BILA ADA MAUNYA
Karya : Kang Thohir

Manis bila ada maunya
Merayu dengan ahlinya
Tak berkutik bila bersama bersua
Hanya yang dipikirkan soal cuan dan harta

Brebes, 01 Desember 2023

6. TAK ADA YANG TULUS TIPU HALUS
Karya : Kang Thohir

Manusia sekarang hampir tak ada yang tulus
Tau-taunya minta fulus
Aku pun hanya menatap serius
Ah, sama saja dengan tipu halus

Brebes, 01 Desember 2023

7. MENIPU DAN MERAYU
Karya : Kang Thohir

Karateristik manusia menipu dan merayu
Bila ada maunya
Setelah sukses dia blagu
Aku tak dianggap apa-apa
Sambil berkata, "Kau ini siapa?!"
Sambil mengusirnya
Aku hanya seperti si pucung muda 
Yang selalu dihina dan menurutinya
Begitulah manusia serakah dan durjana

Brebes, 01 Desember 2023



TENTANG PINTAR BERAWAL DARI KEBODOHAN

Orang pintar berawal dari kebodohan, karena kita terlahir dari kebodohan yang tak tahu apa-apa. Kadang merasa hebat dan angkuh, pada hakikatnya adalah sementara. Pada secercah cahaya pun tak bisa menyinari gelapnya. Butuh berulangkali menemukan sebuah makna nurani dan budi pekerti, tapi dengan ditaburi bunga mawar dan disirami oleh air hujan, meski kadang ada payoda menghampiri agar meredam hati dan menyejukkannya.



Bionarasi Penulis :


Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.

Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).

0 Response to "7 Puisi Pendek Ciptaan Terbaru Kang Thohir"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel