Puisi Romantis Ciptaan Terbaru Awin Buton

Memiliki kesempatan atau waktu untuk menulis sangatlah susah, terutama menulis karya sastra sebab bukan hanya mengandalkan waktu dan pikiran yang tenang akan tetapi juga bergantung pada kenyamanan hati dan perasaan. 

Sehingga itu, tidak bisa dipungkiri bilamana ketika menulis karya sastra seorang yang penulis biasanya menyendiri di tempat-tempat baru atau tempat yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Nah seperti itu kiranya puisi romantis ini dapat tertulis kan. 

1. Memaknai Rasa

Pada dasarnya, kata dan kalimat menerjemahkan rasa mengolah ribuan bahasa, yang datang dari dalam dada. Begitu juga tatkala seseorang merenungi duka, berupaya membebaskan lara, dengan bermain indahnya kata-kata, pasti tiba dari rasa suka dan duka. 

Mungkin inilah bagian dari hidup, yang kadang terasa tak cukup, tapi cukup membuat kita tetap hidup. 

Sula 01 Juni 2024

2. Bertemu karena Takdir

Sepasang kekasih

Dipertemukan oleh takdir

Karena dalam lautan manusia yang luas mereka saling bertemu dan hal yang sangat tidak mudah ialah mereka saling mencintai, dan tidak ingin menapaki waktu jika tak berjalan bersama. 

Sula 04 Juni 2024

3. Kopi yang Enak

Kopi yang enak

Harumnya pergi jauh

Berkeliling memasuki malam

Berguna tenangkan gelisah

Berpeluang menangkan hati

Minum kopi hatiku senang

Rasanya hampa dan tenang

Tersembunyi dalam ruang

Yang tak ingin ku buang

Meskipun lelah berjuang

Hati ini takkan pulang

Sebelum menemui dirimu sayang. 

Sula 06 Juni 2024

4. Tidak ada cahaya

Tidak ada cahaya

Dari gelap aku selalu bertanya

Apakah aku berada disana

Bersama dengan rasa cinta

Cinta yang lebih dari kata-kata

Cinta yang telah satukan kita

Ku ingin kau seumur hidupku

Hidup bersamaku

Itu keinginanku

Begitulah kata hatiku

Bagaimana kata hatimu

Jika tak seperti milikku

Lalu apalah guna cintaku

Kasih kau tahu rasanya

Ku tahu rasa sakitnya

Bila kita tak bersama

Marilah berjanji berdua

Bersama takkan berpisah

Mencintai tanpa harus terluka

Hingga kita yakin dan percaya 

Cinta kita t'lah menjadi nyata. 

Sula, 20 Juli 2024

5. Jika Tanpamu

Jika kau pergi

Setelah aku terlukai

Semenjak saat itu, matahari tak lagi sama, pandanganku hitam putih, hanya engkau yang berwarna, aku tenggelam didalam lautan kebahagiaan. 

Dan itu yang ku pegang

Itu juga yang harus kau tahu

Tanpamu aku hilang

Tanpamu aku orang terbuang. 

Sula, 24 Juli 2024

Demikianlah puisi-puisi yang kami tuliskan dengan perasaan yang mendalam dengan harapan pembaca dan si penerima perasaan dapat memahaminya dan mau mengejawantahkan menjadi sebuah bentuk kejelasan yang indah dipandang dan nyaman dibawa ke mana-mana. Atas atensinya kami ucapkan Terimakasih

Share this post