Terbaru, 4 Puisi Karangan Kang Thohir

Menulis adalah kegiatan yang luar biasa, terutama menulis karya-karya berupa puisi, syair, sajak, lagu, novel, skrip film tentu tidak mudah maka dari itu orang-orang yang mengabadikan dirinya dalam dunia ini patut apresiasi. 

Demikian seseorang yang kami kenal dengan nama Kang Thohir dibawah ini:

1. BERINTAN MUTIARA YANG ELOK

Karya : Kang Thohir

Guru samudera cinta tak bertepi

Berintan mutiara yang elok

Bak meminum air budi pekerti

Memberi petuah ilmu agar tak berbelok

Brebes, 25 November 2023

2. RUSAK MEPET

Karya : Kang Thohir

Di sawah aku kepeleset

Sebab galengnya rusak mepet

Walau aku sedikit sakit dan malu

Namun semua itu telah berlalu

Brebes, 25 November 2023

3. YANG PENTING MAH CEPET

Karya : Kang Thohir

Biar nyiramnya dikatain cepret-cepret

Yang penting mah cepet

Dan aku pulang dengan enjoy banget

Meski kadang ada kerjaan mampet

Namun aku bisa beristirahat dengan selamet

Brebes, 25 November 2023

4. KE SAWAH KESIANGAN

Karya : Kang Thohir

Aku pun ke sawahnya kesiangan

Meski ada yang bilang, 

"Bujang nyiramnya kok baru dapat segitu," kata tetangga sawah sebelahnya yang sedang mencangkul tanah.

"Aku baru nyiram ini," jawabku.

"Kesiangan, bujang berangkat pagi-pagi jadinya jam segini sudah selesai."

Aku hanya menatap penuh malu sekaligus bingung harus bagaimana, tapi yang namanya manusia ada-ada saja gitu.

Namun, setelah itu nyiramku cepat selesai juga. Alhamdulillah, walau pinggangku sedikit sakit sih, tapi agak sedikit dipaksa juga digerakinnya.

Hehehehe

Brebes, 25 November 2023

Bionarasi Penulis :

Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.

Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).

Share this post