Apa Itu Teori Atom Democritus ?


Democritus adalah seorang filsuf Yunani kuno yang hidup sekitar abad ke-5 dan ke-4 SM. Salah satu kontribusi penting bagi ilmu pengetahuan adalah teori atom. Diketahui bahwa Democritus adalah seorang filsuf aliran atomistik. Democritus adalah murid Leucippus, pendiri sekolah tersebut. Democritus mengembangkan pemikirannya tentang atom sedemikian rupa sehingga pemikiran Democritus inilah yang lebih dikenal dalam sejarah filsafat.

Selain seorang filsuf, Democritus juga dikenal dengan banyak keahlian. Sayangnya, tidak ada karya Democritus yang bertahan. Democritus menulis tentang ilmu alam, astronomi, matematika, sastra, epistemologi dan etika. Ada sekitar 300 kutipan pemikiran Democritus dalam sumber-sumber kuno. Sebagian besar kutipan tersebut mengandung unsur etika.

Dalam perjalanan intelektualnya, Democritus lebih dikenal dengan gagasannya tentang atom. Pembahasan tentang atom sudah berlangsung sejak sebelum masehi, salah satu konsep atom paling awal berasal dari Democritus.

Lalu apa itu atom menurut Democritus? Berikut penjelasannya! Topik tentang atom telah menggugah keingintahuan manusia sejak lama, bahkan sebelum Masehi. Democritus adalah seorang filsuf Yunani yang tertarik pada konsep atom. Dimana dalam ilmu pengetahuan konsep atom Democritus merupakan konsep yang cukup populer. 

Teori atau konsep atom Democritus merupakan salah satu tonggak penting dalam sejarah pemikiran ilmiah mengenai sifat dan struktur materi. Meskipun ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat itu masih terbatas, namun teori ini mempunyai pengaruh yang besar.

Democritus percaya bahwa segala sesuatu tersusun dari unsur-unsur dasar yang disebut “atom”. Atomos berasal dari bahasa Yunani “a” yang berarti “tidak” dan “tomos” yang berarti dapat dibagi. Jadi, atomos artinya tidak dapat dibagi atau partikel terkecil yang tidak dapat dipisahkan.

Meski tidak berdasarkan eksperimen, Democritus tetap merumuskannya berdasarkan kaidah ilmiah. Karena Democritus menyimpulkan teori atom bukan berdasarkan eksperimen, melainkan hanya berdasarkan konsep ilmiah. Berikut beberapa poin penting dari teori atom, yaitu.

1. Atom adalah bagian terkecil

Democritus menyimpulkan bahwa atom adalah bagian terkecil dari suatu materi yang tidak dapat lagi dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Ia percaya bahwa ada batas-batas kecil dan tak kasat mata yang memisahkan satu materi dengan materi lainnya.

2. Kekosongan antara Satu Atom 
dengan Atom Lainnya

Menurut Demokritos, Atom-atom mempunyai ruang kosong di antara mereka. Ruang kosong ini menjadi peluang bagi atom-atom untuk saling tolak menolak, bertumbukan, atau berhubungan satu sama lain.

3. Atom memiliki berbagai macam 
bentuk dan ukuran

Democritus menyatakan bahwa atom mempunyai variasi struktur, bentuk, ukuran dan jenis yang tak terhingga. Sifat-sifat materi juga ditentukan oleh bentuk dan ukuran atom-atom penyusunnya.

Jadi dari poin-poin di atas dapat dikatakan bahwa Democritus menyatakan bahwa atom adalah unsur penyusun segala materi yang tidak dapat dibagi, diubah, dimusnahkan, dan selalu ada. Artinya atom merupakan penyusun materi terkecil yang menyusun semua jenis materi. Atom akan selalu ada dan tidak dapat dimusnahkan.

Apakah teori atom Democritus masih relevan hingga saat ini? Ya tetap saja, meski teori atom yang dikemukakan Democritus tidak diterima dengan baik pada masanya. Sebab, pandangan tersebut dianggap bertentangan dengan pandangan Aristoteles yang menyatakan bahwa materi tersusun dari empat unsur dasar, yakni api, air, udara, dan bumi.

Terakhir, meskipun teori Democritus hanyalah eksperimen pemikiran. Namun ini adalah anugerah yang luar biasa meski hanya dari pikiran. Dimana selama lebih dari 2000 tahun, gagasan Democritus sebagian besar terlupakan. Namun gagasan tentang atom dihidupkan kembali dan dibuktikan kembali pada tahun 1800 oleh ilmuwan Inggris John Dalton.

Terimakasih

0 Response to " Apa Itu Teori Atom Democritus ? "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel