Kumpulan Puisi Harian Kang Thohir Bagian 9


Pada dasarnya menulis sebuah karya sastra memerlukan perasaan yang mendalam dan khas dari pihak pengarangnya. Jadi dikatakan puisi dapat menggambarkan pengarangnya. 

Begitu pula dengan perasaan dan makna yang ingin disampaikan atau diungkapkan dalam puisimu. Karena dengan begitu, orang yang membacanya akan menemukan keindahan dan keunikan di dalamnya. Sehingga dengan begitu puisi dapat digunakan sebagai bahan untuk mereklasikan kepenatan kehidupan. 

KUMPULAN PUISI HARIAN KANG THOHIR 2024 Part : 09

1. AKU BUTUH SEBUAH MOTIVASI
Karya : Kang Thohir

Adakalanya aku butuh sebuah motivasi
Hingga aku semangat kembali
Dengan adanya relungan hati yang tersakiti
Membuat aku ingin berhenti

Brebes, 20 Juli 2024

2. MEMBACA SOAL CINTA
Karya : Kang Thohir

Membaca soal cinta
Itu tiada habisnya
Membaca soal rasa tak ada ujungnya
Karena cinta adalah polemik hati dan rasa itu adalah penenangnya
Ketulusanlah membuat kita selalu ada
Kedustaan membuat kita tiada

Brebes, 20 Juli 2024

3. INSOMNIA AKU
Karya : Kang Thohir

Insomnia membuat aku tak bisa tidur cepat
Dengan begitu aku digunakan untuk menulis dan membaca
Dengan adanya begitu akan bisa bermanfaat

Brebes, 20 Juli 2024

4. PANTUN SAWAH
Karya : Kang Thohir

Pergi ke sawah membawa cangkul 
Dengan naik motor Supranya
Jangan suka berlagak pongah dan memukul
Lebih baik menjadi orang sederhana saja

Brebes, 20 Juli 2024

5. BERHARAP TERLALU TINGGI
Karya : Kang Thohir

Berharap terlalu tinggi
Akan mudah tersakiti
Lebih baik sedangkan saja
Supaya tak ada rasa kecewa
Sejatinya kita hanya lupa diri
Bahwa kita itu siapa?
Berharap yang sejati hanya pada Ilahi

Brebes, 20 Juli 2024

6. AKU MENULIS BUKAN PROFESI
Karya : Kang Thohir

Menulis aku bukan profesi
Tapi hobi
Kalau mau kaya usaha sendiri
Jadilah pengusaha atau petani
Tak ada yang instan di dunia ini
Kalau instan ngepet aja sendiri
Berlatihlah yang mandiri
Hidup paling enak tak merepoti
Jangan suka berlagak sok enakkan diri
Lebih baik berbagi
Meski sedikit tak akan rugi

Brebes, 20 Juli 2024

7. ARTI SEBUAH KEJADIAN
Karya : Kang Thohir

Kita belajar tentang arti sebuah kejadian
Bilamana ada teman kita sedang terkena musibah
Kita bantu dengan mengucapkan tabah
Mungkin dengan begitu dia akan tenang dan tabah
Kita kasih amplop
Biar ngasih sedikit asalkan top
Begitulah aku menatap ketulusan hati di antara mereka
Ah, entahlah

Brebes, 20 Juli 2024

8. TERIMA KASIH PADA ANGIN
Karya : Kang Thohir

Terima kasih pada angin
Telah mengibaskan
Semua rasa gerah ini
Meski aku pakai bikini
Namun terkadang aku menyesali
Duh, aku ini cowok apa cewek sih?

Brebes, 20 Juli 2024


9. JANGAN MEMAKSA UNTUK MENIKAH
Karya : Kang Thohir

Jangan memaksa untuk menikah
Sebab prosesnya itu amatlah susah
Dengan begitu kau akan tersadarkan
Bahwa kamu belum ada calonnya
Itulah yang saya pikirkan
Ah, entahlah

Brebes, 20 Juli 2024

10. LELAKI ENGGAK ADA YANG HUTANG
Karya : Kang Thohir

Meski aku tahu bahwa lelaki itu enggak ada yang hutang
Sebab belum ada gunungnya
Itu mengapa lelaki enggak ada hutangnya
Jika lelaki sering hutang berarti perempuan
Sebab ia menonjolkan gunung kembarnya
Entahlah aku juga bingung kalau dipikirkan

Brebes, 20 Juli 2024

11. KERTAS BURUNG
Karya : Kang Thohir

Aku lemparkan
Kertas burung
Menyangkut di sela-sela pepohonan
Aku pun segera mengotak pakai gantar
Aku semakin bergemetar
Saat kutatap yang punya pohonnya
Aku pun terkena sangka
Dia menyangka aku mau menyolong mangga
Aku pun lari terbirit-birit dan nyungsep di sawah, aku sebenarnya kesal sih dengan semua ini.

Brebes, 20 Juli 2024

12. AKU PUN BERHENTI
Karya : Kang Thohir

Dengan kejadian itu
Aku pun berhenti bermain burung kertas itu
Beralih dolanan layangan
Aku pun mengulurkannya di sawah
Dengan dibantu angin dan temanku
Si layangan pun terbang tanpa aku suruh
Lagian aku juga nggak diajak terbang
Aku pun mengulurkannya, eh malah semakin menjauh
Ya, sudahlah aku pun pergi

Brebes, 20 Juli 2024

13. BERCERITA PADA HP
Karya : Kang Thohir

Ada baiknya aku bercerita pada HP
Karena dengannya aku betah
Sampai sekarang aku masih bersamanya
Pokoknya dia paling setia
Kadangkala ketika aku tak ada dia
Aku pun langsung mencarinya
Karena takut menyembunyikan isi notif itu
Tapi kalau tak ada kuotanya aku lemparkan saja
Gak ada gunanya juga

Brebes, 20 Juli 2024

14. LEBIH BAIK DIAM SAJA
Karya : Kang Thohir

Menurutku lebih baik diam saja.
Orang berkata bicaralah,
Aku pun bicara, 
"#__-()))-'#$$#)?+&#-))," ujarku.
Entah mengapa mereka tidak paham dengan pembicaraanku tadi sungguh membingungkan sekali. Aku sebenarnya kesal dengan semua ini, akhirnya aku pun pergi membawa kecewa. Tadi aku disuruh bicara, tapi mengapa mereka malah pada ketawa. Ah, entahlah.

Brebes, 20 Juli 2024

15. BAKSO IKAN KOK DIGAJI?
Karya : Kang Thohir


Bakso ikan kok digaji?
Aku pun bingung, akhirnya aku beli juga.
"Bu, beli baksonya 10 ribu," tukasku, dengan agak penasaran.
"Pakai gaji atau tidak, Kang?" tanya pedagangnya. "Emang baksonya sudah kerja ya, Bu?" tanyaku. "Kenapa gitu, Kang?" tanya balik. "Nah, itu baksonya digaji," jawabku. Dengan begitu dia bingung dan aku juga bingung. Entahlah. 

Brebes, 20 Juli 2024



Bionarasi Penulis :

Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.

Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).

0 Response to "Kumpulan Puisi Harian Kang Thohir Bagian 9"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel