10 Puisi Renungan Karya Kang Thohir
Menuliskan renungan adalah sebuah kesempatan dalam menuangkan perasaan yang tertanam dalam bahasa kesendirian yang tidak semua orang mengalaminya apalagi memahaminya. Demikian yang direnungkan oleh seorang penulis bernama Kang Thohir dibawah ini.
1. Selembut sutera
Dan sedingin salju
Menata harian luka
Di balik kebahagiaan itu
2. Seberat apapun kepulan debu
Agar tak batuk
Itu berat bagiku
Mengukus untuk bisa mengetuk
3. Lepaskan semua
Fokuskan objekmu
Saat menatap wajahnya
Kau lebih dulu di balik bahumu
4. Saat kau sandarkan
Apa yang kau ingat?
Hanya kepedihan
Maka bangkitlah jiwamu dan semangat!
5. Keterampilan muda dipetik
Namun kebencian terus melirik
Meski kau dalam kebenaran
Hati mana lagi yang kuat di jalan?
6. Sedalam mungkin perasaan itu
Pasti ada kekecewaan
Selembut daun sirih
Lebih sakit hati yang merintih
7. Boleh jadi orang lugu
Asal kamu tahu
Berpura-pura tidak baik
Daripada orang yang sok baik
8. Lebih indah diam saja
Terperangah akan ucapannya
Terjerembab akan dosanya
Maka jika kebenaran itu ada lepaskanlah ucapanmu untuknya
9. Belum bisa aku seperti dia
Karena dia itu orang yang sangat mulia
Berbudi luhur dan baik akhlaknya
Menatapnya laksana kerlipan intan mutiara
10. Serius sama akan hal itu
Aku pun hanya bisa meredakan emosi
Lebih baik aku renungi
Saat-saat aku teringat masa lalu
Brebes, 07 Agustus 2024
Bionarasi Penulis :
Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).
0 Response to "10 Puisi Renungan Karya Kang Thohir"
Post a Comment