Cerita Pendek Tentang Mas dan Adek Karya Kang Thohir
Kang Thohir kembali lagi dengan karya yang terbilang baru yakni karya yang bergenre Cerita Pendek (cerpen) . Masih sama, masih sama menghibur dan menyimpan pemaknaan sederhana namun bisa ditelan semua kalangan. Silahkan dibaca sebagai berikut.
-
"Mas," sapa adek.
"Dalem, Dek," jawabku.
Duh, Berdegup kencang detakan jantung itu.
"Jalan-jalan yu, Mas,"
"Maring endi, Dek?"
"Maring alun-alun Brebes yuh, nonton festival Bawang Merah lan konsere Gilga Sahid, Mas,"
"Ayuh, Dek."
Dengan senang hati aku menurutinya, kapan aku bisa begini nonton bareng sama adek membuat hidup ini begitu indah dan cerah asal selalu bersamamu. Hehehe
***
Perjalanan dari desa Kupu ke alun-alun Brebes bersama adek dengan berboncengan motor penuh harmonis nan indah, itu mengapa aku selalu ingin bersamamu, Dek.
"Wes anjog, Dek!"
"Ayuh, Mas, masuk maring panggunge?"
"Ngko Dek, Mas pan parkir motor ndisit,"
"Nggih, aku ngenteni neng kene ya, Mas?"
"Ya, Dek."
Aku pun segera memparkirkan motorku ini, ya walaupun ramai sekali penontonnya asal aku bisa bersamamu di sini, bernyanyi bersama, bergoyang-goyang bersama, dan menyapa teman yang ada. Hehehe
***
Brebes, 22 Agustus 2024
Bionarasi Penulis :
Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.
Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).
0 Response to "Cerita Pendek Tentang Mas dan Adek Karya Kang Thohir"
Post a Comment