Kumpulan Puisi Harian Kang Thohir bagian 20
Tahukah kita bahwa sebenarnya berawal dari berbagai situasi yang dialami dalam kehidupan seseorang, terbentuklah alasan-alasan yang memberikan inspirasi lalu menjadi sebuah karya. Oleh karena itu, kita tidak boleh asal membiarkan atau menyalahkan situasi yang tidak baik karena bisa jadi dari situasi yang tidak baik bagi kita itulah yang mendatangkan inspirasi.
Itulah yang dihadapi oleh seorang pengarang, di mana ia selalu dihadapkan dengan situasi-situasi seperti itu untuk menghasilkan sebuah karya.
1. MEMBACA ILMU PENGETAHUAN TRADISIKU
Karya : Kang Thohir
Membaca ilmu pengetahuan sudah menjadi tradisiku
Setiap hari membaca dengan rindu
Bercumbu waktu
Melerai nikmat di setiap lembarannya
Menjejaki di antara kata
Menjadikan isi kepala
Mengamati dengan cermat
Dari ruang fikiran menjadi hikmat
Berjam-jam menjejalahi aksara
Di antara cerna menjadikan sajak
Pada akhirnya aku lelah dan beranjak
Brebes, 29 Agustus 2024
2. MAKAN BUAH PALA
Karya : Kang Thohir
Makan buah pala di pinggir kedai sate
Rasanya kok pahit seperti jamu
Aku bertanya-tanya ini apa?
Eh, ternyata buah pala kirain palawija
Entah mengapa aku sedikit aneh
Dan aku lebih makan runtukannya yang manis ketimbang daging buahnya
Begitulah katanya.
Hahahaha
Brebes, 29 Agustus 2024
3. INGIN LEWAT SAJA
Karya : Kang Thohir
Terkadang aku ingin lewat saja
Dibilang lebay dan pameran
Ketika orang-orang berbicara
Namun aku hanya bisa terdiam saja
Harsa ingin cepat terlewati
Di balik semua kekerdilan
Dari bising suara kedengkian
Seakan menikam tubuh ini
Aku pun segera berlari
Untuk menenangkan hati
Meski pahit mencerca
Di antara resah gelisah melanda dan luka
Brebes, 30 Agustus 2024
4. KARENA TERLANJUR KECEWA
Karya : Kang Thohir
Entah aku tak bisa menatapnya
Karena terlanjur kecewa
Sehingga rasa ini sudah hancur
Menjadikan aku dan kamu tak bisa akur
Kini tinggalah sebuah perpisahan
Antara jarak dan waktu
Dengan amat sangat panjang
Hatiku kian terbang melayang
Melayang jauh ...
Brebes, 30 Agustus 2024
5. NYAMUK BEGITU BANYAK
Karya : Kang Thohir
Nyamuk begitu banyak
Mengerubungiku sehingga aku tak bisa tidur nyenyak
Dikeroyok badanku sampai bentol-bentol
Membuat aku tak kontrol
Nyamuk yang rakus dan kegilaan
Tak bisa diajak kompromi
Disoffelin tak mempan
Hingga aku frustasi
Hem!
Entahlah
Bingung
Brebes, 30 Agustus 2024
6. WAKTU TERUS BERLALU
Karya : Kang Thohir
Waktu terus berlalu
Menapaki ruang yang kosong
Di antara pahit dan semu
Sehingga banyak untuk berbohong
Apakah api akan terus membara
Bilamana air saja terus mengalir
Sehingga memadamkan lentera
Pada haluan angin berkabut semilir
Brebes, 30 Agustus 2024
Bionarasi Penulis :
Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.
Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).
0 Response to "Kumpulan Puisi Harian Kang Thohir bagian 20"
Post a Comment